Part 1

302 24 5
                                    

New York, USA – September 18th 2018

Bloomingdale’s, salah satu department store ternama di kota New York, USA yang berlokasi di 59th Street and Lexington Avenue selalu ramai akan pengunjung setiap harinya. Terlihat dua orang pegawai Bloomingdale’s sedang bertugas menyeleksi stock pakaian, syal, sarung tangan, tas dan dompet yang akan di sale akhir bulan.

Satu persatu item itu diseleksi dengan teliti sampai seorang di antara mereka menemukan sepasang sarung tangan berwarna hitam. Pegawai berambut cokelat kemerahan itu memeriksa sepasang sarung tangan yang didapatkannya dari tumpukan pakaian itu beberapa kali dan kemudian memindahkan sarung tangan tersebut ke dalam sebuah keranjang berwarna putih yang menandakan sarung tangan itu belum layak untuk di sale atau dengan kata lain dianggap masih mempunyai nilai jual yang tinggi.

Tidak ada yang meyangka bukan sepasang sarung tangan berwarna hitam yang hampir di sale itu dapat mengukir banyak cerita di dalamnya ?.

New York, USA – December, 24th 2018

Salju turun menghiasi jalanan kota
New York pada malam itu, terlihat sekelompok orang dewasa sedang berbincang bincang di coffe shop, ada yang sedang berjalan bersama dengan bergandengan tangan, ada sedang menuju gereja atau ada yang sudah di gereja berbeda dengan anak-anak yang sedang duduk manis di dalam rumah mereka masing-masing sambil menunggu hadiah natal dari keluarga mereka tapi sebenarnya yang paling anak-anak itu harapkan adalah hadirnya sosok seorang Santa Claus dengan sekawanan rusa yang membawa hadiah bagi anak-anak yang berperilaku baik selama ini, walaupun kebanyakan orang dewasa menganggap itu tidak masuk di akal tapi begitulah, anak-anak memang mempunyai dunia mereka sendiri.

Jika penduduk kota sedang sibuk menyiapkan hari natal yang tinggal beberapa jam saja lain hal nya dengan gadis berambut hitam lurus bermata monoloid itu yang masih sangat bedah diam di kamarnya yang hangat dengan earphone di telinganya.

Laptopnya dan beberapa majalah fashion dia letakkan di atas kasur bernuansa putih tulang satu persatu website online shop dia buka mencari barang bagus yang sedang diskon akhir tahun satu persatu dia lihat dengan teliti tanpa melewati satu pun.

Tidak ada niatan mengakhiri kegiatan nya sampai kemunculan sosok seorang gadis berambut coklat lurus bertubuh tinggi berdiri di pintu berhasil membuat nya melepaskan earphone yang selama 2 jam di telinganya.

"Kenapa lagi?"

"Kacau"

"Kenapa bisa?"

"Dia memutuskan ku aku kira dia akan melamar ku di hari natal ternyata dugaan ku salah dia memutuskan ku dan lebih memilih jalang nya itu"

Kedua mata gadis berambut hitam itu membulat seketika, dalam hitungan detik raut wajahnya yang tadi menunjukkan ketidakpercayaan sekarang berubah menjadi menunjukkan belas kasihan.

"Ini lebih buruk dari yang aku kira. Ku rasa kau memang sedang sial akhir akhir ini,krys"

Percintaan gadis 24 itu sudah terjalin selama 7 tahun dan semua harus berakhir karena pacarnya berselingkuh dengan teman kerjanya mengingat gadis itu sangat mencintai pacarnya dan rela melakukan apapun demi kekasih tersebut.

"Apa kau mau aku datang untuk melabrak mantanmu itu?"

"Tidak usah gi, kau tau kau sudah sering membantu ku"

"Hey, ayola Krys. Kau tahu aku tidak pernah mempermasalahkan itu."

"Terimakasih kasih gi kau yang terbaik"

"Hei krys, lihat ini!"

Gadis berambut hitam bernama lengkap Kang Seulgi itu meraih Ipadnya dan mengecek inbox emailnya. Matanya berkaca-kaca setelah membaca isi email dari sebuah department store.

SerendiptyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang