Earth dan Godt tinggal dalam satu apartemen, di apartemen ini ada tiga kamar, dua untuk Godt dan Earth, sedangkan satu kosong. Sore ini, keduanya membiarkan Krist untuk datang ke apartemen mereka, tentu saja karena mood Krist di pagi hari yang buruk membuat ia harus mendapatkan pesta sore hari supaya kembali membaik.
Krist tengah memilih film yang ingin di lihatnya, saat Earth menyiapkan makanan di dapur dan Godt sedang berganti pakaian.
"Earth, bisakah aku pinjam pakaianmu?" Tanya Krist sembari kedua matanya fokus mencari film.
"Akan aku ambilkan pakaian sebentar lagi, tapi aku ragu untuk celananya..." Gumam Earth di akhir kalimat, namun ternyata itu masih sanggup di dengar oleh Krist.
"Cukup pakaian saja, aku akan tetap menggunakan celana ini..." Krist menjawab dengan sedikit berteriak.
Earth hanya mengangguk mengerti meskipun ia tau, Krist tidak akan melihatnya. Godt kembali muncul dengan pakaian yang berbeda saat Krist tengah mengikuti Earth untuk mengambil pakaian.
Selesai dengan pakaian ganti mereka, Krist duduk di antara Godt dan Earth. Ia memilih duduk di antara dua lelaki yang postur tubuhnya terlihat lebih besar dari dirinya yang lebih mungil. Film baru saja diputar saat Krist tiba-tiba berkata, "Berikan aku alkohol juga...." Tunjuk Krist pada segelas alkohol di tangan Godt.
"Tidak!" Earth menarik tangan Krist yang masih menunjuk gelas Godt.
"Sedikit saja, dan aku tidak akan mabuk. Aku janji Earth... na na na...." Rengek Krist di akhir kalimat, dengan nada memohonnya.
"Tidak!" Earth memberikan tatapan tajam pada Krist, mencoba menguatkan mentalnya untuk tidak goyah dari godaan puppy eyes Krist.
"Aku mohon.... Sedikit saja Ai' Earth.... na naaa....." Krist mulai memiringkan tubuhnya, memberikan punggung pada Godt, mengabaikan film yang tengah di putar, ia melingkarkan kedua tangannya pada lengan kekar Earth, menggoyangkannya sembari memasang kedua mata berbinar penuh permohonan, berharap Earth akan luluh.
"Krist..." Panggil Godt, menarik dagu Krist supaya berputar padanya, lalu tangannya terangkat meminum alkohol dalam gelas, menahannya di mulut sebelum menarik dagu Krist untuk mendekat, menyalurkannya dalam sebuah ciuman.
Setetes alkohol menetes di bibir Krist, saat ia membuka mulutnya, membiarkan alkohol dalam mulut Godt berpindah kedalam mulutnya. Ciuman mulai panas, bahkan Krist mulai mengangkat pantatnya meninggalkan sofa, berpindah ke atas pangkuan Godt.
"Apa kalian melupakan aku?" Tanya Earth yang menyadari ciuman keduanya memanas.
Terlihat kedua ujung bibir Krist dan Godt terangkat, menunjukkan sebuah senyuman disela-sela ciuman keduanya. Tanpa melepaskan ciumannya pada Krist, Godt meraih pakaian Earth, supaya ia mendekat. Earth mulai bergabung dengan ciuman keduanya.
Tok! Tok! Tok! Sebuah ketukan pintu membuyarkan acara ciuman mereka.
Ketiganya tertawa puas, sebelum akhirnya Earth beranjak dari duduknya menuju pintu, karena ketukan belum juga berhenti. Krist berpindah duduk disamping Godt, tidak lagi diatas pangkuannya.
"Ai Earth! Siapa yang datang?" Godt memutar tubuhnya untuk melihat siapa yang datang, karena tidak ada suara lagi setelah Earth membuka pintu.
Seorang pria yang sangat dikenal oleh mereka tengah berdiri di ambang pintu bersama empat lelaki lain di belakangnya.
"Krist.... Aku rasa waktumu pulang..." Ujar Godt saat melihat siapa yang tengah berdiri di depan pintu.
"Kenapa? Filmnya belum selesai Ai Godt!" Protesnya tanpa menyadari jika kedua temannya sudah membeku saat menyadari siapa yang bertamu.