1

547 38 10
                                    

Ruangan putih mendominasi penglihatanku setelah membuka mata.

Apakah aku sudah ada dialam yang aku inginkan?
Tapi mengapa ada suara yang kukenali betul itu siapa?
Apa dia ikut bersamaku?
Lalu kenapa bau obat-obatan sangat menyengat?

Ya tuhann. Ini bukan keinginanku
Pasti dia membawaku ketempat ini lagi
Dia tidak akan membiarkanku pergi dengan cara yang tidak wajar

"Untuk apa kamu melakukannya lagi?"ucapannya membuatku tersadar dari lamunan

"Karena aku udah ngga kuat lagi den"

"Bukan gini caranya ren,aku tau kamu punya beban hidup yang berat
Tapi bukan gini cara menyelesaikannya"aku hanya mengangguk patuh

"Kamu kesini sama gilang atau kinan?"tanyaku mencoba mengalihkan pembicaraan

"Dua duanya"

Hening terus terjadi diantara aku dan raden,mungkin dia masih kecewa dengan tindakanku belum lama ini

Diantara ketiga sahabatku,radenlah yang selalu melihatkan kekecewaannya
Gilang dan kinan selalu tersenyum menatapku jika aku seperti ini,tapi aku tau mereka juga sama kecewanya seperti raden

"Hei kok pada diem dieman gitu?"gilang masuk keruanganku

"Iya kalian kaya orang pacaran lagi berantem"tambah kinan di iringi dengan kekehan pelan

"kalo ngomong tuh disaring dulu deh nan"ketusku

"Cuma bercanda akutu shiren sayang"

"Kita minta kamu jangan ngelakuin hal bodoh kaya tadi lagi ya"pinta raden disetujui gilan dan kinan

"Aku ngga janji"

jangan tanya darimana mereka tau aku melakukan hal bodoh itu
Karena mereka memasang cctv disetiap sudut apartemenku

Ya aku tinggal di apartemen yang dibeli kedua orang tuaku
Pindah secara paksa mungkin lebih tepatnya. Sampai kaka laki laki yang biasanya melindungi adik kecilnya pun tidak mencegah mereka mengasingkanku

Dia hanya menatap datar kearah perginya aku
Aku tau dia kecewa,tapi bukankah salahku sepenuhnya tentang kejadian yang menimpa keluarga kami

Bahkan bukan aku yang salah,tapi banyak hal yang memojokanku terlihat salah
Sampai mereka terpaksa mengucilkanku
menjegukpun mungkin tidak sudi

Kakak yang aku harapkan ada dipihakku tapi faktanya terbalik
Dia ikut menyalahkanku

Saat kutanya abang percayakan sama aku,tapi jawabannya justru membuatku terpuruk
"Awalnya abang percaya sama kamu,kamu ngga mungkin ngelakuin hal yang ngga pantas.Tapi semua fakta dan bukti merujuk ke kamu Jadi apa boleh buat,abang ngga bisa percaya kamu lagi
Yang perlu kamu tau abang jelas kecewa sama kamu.Abang dukung semua keputusan mama dan papa kalau kamu memang harus diasingkan"

Sebulir air mata jatuh tanpa kusadari
Membuat ketiga sahabatku memeluk menenangkanku

Mereka tau semua kisahku,mengapa aku seperti sekarang
hanya mereka yang aku punya sekarang
Hanya mereka yang percaya padaku sekarang
Hanya mereka yang menguatkanku sekarang

Tapi entah esok.

Aku harap selamanya seperti ini

"Udah ya ada kita disini,selalu ada buat kamu
Kalo ngga kuat cerita ke kita ya jangan di simpen sendiri"ucap kinan membuatku mengangguk

"Makasih ya kalian ada buat aku,jangan tinggalin aku sendiri
Aku ngga bisa"

🍁🍁

Tiga hari sudah berlalu setelah kejadian di apartemen
Hari ini aku mulai sekolah lagi,itupun berkat bujukanku pada mereka terus menerus

Tapi tidak cuma cuma mereka memberiku izin hari ini
Aku harus tetap dikelas,tidak boleh pergi sendiri,dan masih banyak syarat lainnya

Langkahku melambat saat memasuki gerbang,nampak dari jauh orang yang ingin kutemui sedang mengobrol dengan teman sebayanya

tatapan sinis muncul dimatanya tak kala mata kami bertubrukan pandang
Tak lagi ada tatapan teduh yang biasanya dia berikan padaku

Semua karena mereka yang menghancurkannya
Bukan hanya kehidupanku yang dihancurkan,tapi semua yang berhubungan denganku juga kena imbasnya

Entah apa yang mereka mau dariku,cukup aku yang menanggung tidak dengan orang orang disekitarku
harapanku semoga sahabatku tidak mendapat hal yang sama seperti dia

Aku berjalan menunduk saat melewati dia
Ada rasa bersalah yang terus menjalar ketika kami dalam jarak dekat seperti sekarang

"Gimana temen kamu,kasian yah mereka
Pasti suatu saat bakal sama kaya aku"ketusnya

Aku tak menjawab ucapannya,tapi langkahku terhenti ketika dia berkata

"Masih ada kamu dipikiranku,masih ada kamu dihati aku,masih ada cinta untukmu
Tapi keadaan memaksa kita untuk jauh.aku selalu ada walau kita tak dekat
Semoga semua penderitaanmu cepat usai"

Sontak aku membalikan badan menatapnya dengan mata mengabur
Aku berlari memeluknya erat.aku tak memikirkan keadaan buruk yang akan terjadi setelah ini
Aku tak bisa membohongi hatiku sendiri
Aku masih mencintainya
Dia yang telah mengambil semua rasa yang kupunya
Dia Danu pratama.

























Jangan lupa tekan bintangnya🌟
Sedikit dulu ya part ini
tbc...🖤

Aku Ingin MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang