3

161 17 0
                                    


Kalo ada typo,soryy ya🌼





Dia....

Danu

Apa danu dengar semua pembicaraanku dengan bang ravi

"Kamu ngapain disini?"tanyaku

"Loh kan ini tempat umum,bebas dong aku mau ngapain disini
Aneh deh kamu"

"Oh iya yah aku lupa"

"Kamu kenapa lagi hmm?"tanya danu sembari ngusap pelan kepalaku

"Ngga papa kok,udah ah aku mau pulang"sambil menyingkirkan tangannya pelan

"Aku anter ya"langsung aku tolak tawarannya

Masih ku ingat jelas ucapan bang ravi tadi
Aku ngga mau buat keluarga danu hancur karna dia dekat denganku

"Ngga usah aku pulang sendiri aja,jangan paksa aku ya aku mohon"

"Oke kalo itu mau kamu. Hati hati ya"

Menurutku pulang dari tempat kerja jalan kaki udah biasa
Lebih hemat uang bukan?

Diperjalanan aku ingat,aku harus pulang kerumah
Buat ngambil beberapa barangku yang masih tersimpan di kamar
Sepertinya besok aku harus pulang,supaya ngga ada lagi barangku disana

🍁🍁

"Ohh berani juga kamu datang ke sini lagi"ketus bian~ayah shiren

"Aku cuma mau ngambil beberapa barang barangku yang masih ada dikamar"

"Silahkan,bawa semua kalo bisa
Kami ngga sudi ada barang barangmu disini"ucapan sani~mama shiren yang baru keluar dari kamar

Segitu ngga diinginkannya aku disini?
Bahkan mereka ngga mencari tau fakta yang sebenarnya

Oke aku segera mengambil semua barangku dan cepat menghubungi gilang untuk datang.

Gilang

lang bisa jemput aku?

bisa kamu dimana

Aku dirumah sekarang,bisangga kamu datang vepet kesini

Ya tunggu 15 menit aku jyampe
Kebetulan aku lagi disekitar rah kamu

oke makasih lang

Gilang datang tepat waktu,aku tau dia khawatir karna tau aku sedang dirumah

aku memilih menunggu gilang didepan gerbang,daripada harus didalam rumah itu

Masih terekam jelas gimana mereka menyiksaku
dari cacian,makian,sampe fisik pun kena
Pukulan,tamparan,dan lebih parah lagi mereka dengan tega menendang tubuhku
semua mereka lakukan tanpa belas kasihan sampai akhirnya aku diasingkan ke apartemen yang mereka beli

"Kamu ngga diapa apain kan ren sama mereka"suara gilang mengagetkanku

Mungkin dia khawatir karena ngga sadar aku ngeluarin air mata

"Ngga kok,ayo cepetan pergi dari sini. Ngga kuat aku"

"Ya udah ayo,tapi kita mampir dulu ya kamu belum makan kan?"

Aku Ingin MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang