teruntuk kamu,
masa laluku.
halo, apa kabar?
sudah lama sekali kita tak berbincang berdua,
entah semesta belum memberi temu,
atau kamu yang memang sengaja berubah semu,
aku tak tahu.
hei,
ternyata aku berhasil,
berhasil menemukan lelaki lain yang mencintaiku lebih dari kamu.
aku memang akan tetap menyayangkan perpisahan kita,
tapi jika ternyata ditukar dengan pertemuanku dengannya,
maaf,
aku lebih pilih membersamainya.
dia berhasil membuatku aman,
kamu tahu betapa membingungkannya aku?
dan dia berhasil menenangkanku.
dia berhasil seimbang denganku,
kamu tahu betapa konyolnya imajinasiku?
dan dia berhasil memahamiku.
dia hebat ya?
berhasil menaklukkan aku,
setelah ku pikir aku tak akan lagi menemukan sosok selain kamu.
katamu dulu,
aku bebas memilih siapapun kan?
jadi tolong, izinkan aku bersamanya.
masa lalu kita biarlah begitu.
aku akan tetap mengenangmu,
bagaimana pun juga,
kamu tetap berharga selamanya.
tapi, biarkan dia memiliki hatiku sepenuhnya ya?
aku sudah mencintainya.
dan izinkan aku menghapus seluruh namamu ya?
biar hanya ada dirinya,
yang sekarang bersamaku.
aku tak ingin kehilangannya,
seperti aku kehilanganmu dulu.
aku merindukanmu,
sebagai teman bicara yang menyenangkan.
bisakah rindu ini berujung temu?
akan aku ceritakan bagaimana aku mengagumi sosok diaku yang sekarang,
yang sosoknya bukan lagi kamu.
maaf untuk segala kisah yang akhirnya tak berkasih,
maaf untuk segala salah yang sempat membuatmu marah,
terima kasih sudah pernah menjadi yang paling berharga,
terima kasih sudah pernah mau mendengarkanku dua tahun lamanya,
terima kasih,
karena kepergianmu,
telah membawaku padanya.
terima kasih untuk segalanya,
kisah kita akan benar - benar berakhir disini.
sampai jumpa lagi,
teman lamaku.
