Dinner

2K 231 14
                                    

SasuSaku oneshot

Theme: songfic, angst, romance

Sambil dengerin deh, biar asoy.

____

Uchiha Sakura membuka pintu apartemen mewahnya. Dia melepas heels nya, kemudian melempar tas bermerk nya ke sofa.

Menghela napas, wanita berusia 25 tahun tersebut mengikat rambut panjangnya kemudian menyalakan televisi. Berharap suara televisi bisa mengusir suasana sepi di apartemen. 

Dia berjalan ke dapur, kembali melakukan hal yang sama setiap hari. Memasak makan malam. Memang sudah tugasnya sebagai istri untuk memasak makan malam, dan tentu biasanya dilakukan dengan tulus dan penuh cinta. Tapi entah kenapa Sakura tidak lagi merasakan perasaan itu. Hatinya seakan mati, dia melakukan kewajibannya bukan dengan ketulusan lagi, tetapi hanya sebatas memenuhi kewajibannya.

Ia segera memulai kegiatan memasaknya. Jam menunjukkan pukul setengah enam sore, acara TV sudah berganti ke acara musik favoritnya, menggema diseluruh ruangan. Tapi dia masih merasa kesepian.

___

Pukul tujuh malam, Sakura sudah selesai menata makan malam. Dia mematikan televisi, kemudian menatap meja makan. Makanan enak terjajar rapi di meja makan, wine  kesukaan suaminya sudah disiapkan, hanya tinggal mengeluarkan makanan penutup saja saat selesai nanti. Hidup mereka berkecukupan, dengan dia sebagai kepala rumah sakit dan suaminya yang meneruskan perusahaan keluarga.

Tepat setelah Sakura selesai menuangkan wine, pintu apartemen terbuka, menampilkan sosok Uchiha Sasuke dengan tampang datarnya, "tadaima."

"Okaerinasai, Sasuke." Sakura tersenyum tipis, "aku sudah menyiapkan makan malam. Kau sudah makan?"

Sasuke menggeleng, kemudian duduk di meja makan. Sakura dengan cepat menyiapkan makanan lalu menyodorkannya ke Sasuke. Kemudian keduanya mulai makan dalam diam.

Sunyi senyap. Yang terdengar hanya suara alat makan saja. Dulu, keadaan seperti ini saat makan malam hanya terjadi saat orangtua Sasuke datang, karena ayah Sasuke senang makan dalam suasana hening. Dulu, mereka akan makan sambil berbicara, bahkan kadang kegiatan makan malam dilakukan sambil menonton televisi, atau menonton film.

Sakura menghela napas dalam hati. Ia menatap Sasuke yang sibuk dengan handphonenya, memeriksa email-email perusahaan. Sekarang mereka seperti orang asing yang tinggal di tempat yang sama. Sibuk dengan urusannya sendiri. 

Mereka seperti orang kesepian. Entah kenapa, bagi masing-masing, seakan pasangan mereka invisible. Tidak terlihat.

Hanya karena satu masalah. Dan mereka tidak ada yang berani mengatakannya.

___

flashback

One year ago

Uchiha Sakura tidak bisa menahan tawa bahagianya saat membaca surat dari dokter. Ia positif hamil. 

Sakura tertawa senang, berputar-putar seperti orang gila di apartemennya. Dia belum menyadari keberadaan Sasuke yang baru pulang dan menatap heran istrinya.

"Hey, hey, kenapa kau menari seperti orang gila? Tidak ada ucapan welcome home untukku?"

Sakura tersenyum lebar, ia menghampiri Sasuke, "persetan dengan welcome home, aku punya kabar baik untuk suamiku tercinta." Dia memberikan surat dokter kepada Sasuke.

Sasuke mengerutkan keningnya, dia mulai membaca. Sementara Sakura menatapnya sambil tersenyum, menunggu reaksi suaminya.

Beberapa saat kemudian Sasuke langsung memeluk istrinya, membuat senyum Sakura makin melebar, "kau senang, Sasuke-kun?" Tanyanya.

SasuSaku OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang