SasuSaku Oneshots

One Last Time (Dinner pt. 2)

Sequel to Dinner :)
yes yes, i made it for you guys <3
hope you like it.

____

Sakura menatap dalam diam saat mobil Sasuke pergi meninggalkan apartment. Pikirannya kembali ke kemarin, saat Sasuke mendatangi kantornya karena surat cerai itu.

"Beri aku waktu untuk berpikir." Kata Sasuke akhirnya, "untuk sementara, aku akan pergi dari apartment kita."

Sakura hanya mengangguk, "jangan lama-lama. Dua minggu lagi aku akan pergi ke Suna untuk kontrol rumah sakit disana."

Sasuke mengangguk. Ingin rasanya ia menolak sekarang juga. Tapi Sakura benar, mereka sepertinya sudah kehilangan rasa. Maka dari itu, Sasuke meminta waktu. Dia butuh memastikan dirinya, kalau dia memang sudah tidak ada rasa dengan istrinya lagi.

Sakura melihat ekspresi pasrah Sasuke, merasa kasihan, "ini untuk kebaikan kita, Sasuke-kun." Ucapnya lembut.

____

1 week later

"Kau ada waktu besok?"

Sakura mengernyit bingung. Sasuke memintanya bertemu di kafe dekat rumah sakit untuk membicarakan sesuatu katanya. Tapi kenapa sekarang dia malah bertanya seperti itu?

"Sepertinya," Sakura menjawab sambil mengangkat bahunya. "Kenapa?"

"Aku sudah memutuskan." Jawab Sasuke serius.

Sakura menatapnya penasaran.

"Tapi aku akan menjawabnya besok."

Sakura cemberut, "lalu?"

"Besok, kosongkan jadwalmu. Aku mau kita berkencan untuk terakhir kalinya."

____

Bertemu di stasiun kereta jam setengah delapan. Jangan telat.

Sakura mengumpat. Dia berjalan cepat masuk ke stasiun kereta. Bodoh, dia lupa memasang alarm untuk hari ini, dan kemarin dia lembur supaya tidak banyak kerjaan yang menumpuk.

Sakura melihat jam tangannya, 09.05 AM. "Ah, shit, seharusnya aku pasang alarm." Gerutunya.

"Yo."

Sakura memekik kaget, kemudian menoleh ke belakangnya, Uchiha Sasuke, dengan pakaian kasual, terlihat menahan senyum, "terlambat seperti biasa, eh?"

Sakura menatapnya tajam, "sudah menunggu lama?"

"Tidak terlalu. Setidaknya aku sempat membeli tiket kereta dan makanan."

"Kita pakai kereta? Mau kemana?" Tanya Sakura penasaran.

Sasuke hanya memberikan smirk membuatnya makin tampan, "rahasia." Dia memberikan sebuah paper bag ke Sakura, "kau pasti belum sarapan, kan?"

Sakura menatap Sasuke dengan terkejut, "darimana kau tahu aku belum makan?"

Sasuke hanya mengangkat kedua bahunya, kau waktu kencan pertama juga tidak sarapan, kan? "ayo, keretanya sudah datang."

Sakura hanya mengangguk, mengikuti Sasuke masuk kereta. Entah kenapa, dia mendadak merasa déjà vu. Teringat, dulu waktu kencan pertama mereka, Sasuke belum punya mobil, dia juga baru lulus kuliah. Keduanya masih menjadi anak magang, Sakura di rumah sakit, dan Sasuke di perusahaan ayahnya. Bahkan walaupun Sasuke putra pemilik Uchiha Corp. ayahnya masih menyuruh dia magang, memulai dari awal.

Sakura ingat, dulu Sasuke merasa bersalah karena membawanya kencan dengan kereta api, bukan dengan mobil. Dia ingat, dia tertawa, mengatakan, "naik becak pun, asal denganmu, tidak apa-apa. Kau kan tampan :)" kemudian Sasuke mendengus geli dan membalas, "aku merasa terhormat, tuan putri rela merakyat demi bersamaku."