Amortentia

1.8K 195 23
                                    

Happy reading and don't forget to vote and comment!

Uda pengen bgt au ini dri dulu. Naruto x Hogwarts AU

Sasuke Uchiha: Slytherin

Sakura Haruno: Hufflepuff

Warning: OOC, swearing

Ceritanya dari side nya Sasuke. Third person POV tp fokus ke Sasuke.

Cek author notes klo ada istilah yg ga kalian ngerti

___

"Uchiha!"

Sasuke berhenti, dia menoleh ke belakang, mendapat seorang gadis dengan Hufflepuff robe dan rambut pink panjang menghampirinya. Dia sudah tahu dan siap dengan apa yang akan dikatakan oleh gadis itu. Pasti gadis itu ingin menyatakan perasaannya. Terlalu percaya diri memang, tapi itu terjadi hampir setiap hari. Para siswi menyatakan perasaan mereka, kadang ada juga siswa laki-laki. Semuanya sepertinya ingin dengan Sasuke.

Sasuke memberikan senyum kecilnya, yang bisa membuat semua siswi Hogwarts meleleh. "Ya?"

"Shit." Gumam Naruto, dia buru-buru merapikan seragamnya, kemudian menyenggol Suigetsu agar mengikutinya. Dia ingin memperingatkan Sasuke, kalau gadis itu bukan ingin menyatakan perasaannya, tapi Sasuke terlalu sibuk tebar pesona. "Sas-" 

Gadis tadi berdiri di depan Sasuke balas tersenyum kemudian menarik dasi Sasuke, "10 points from Slytherin karena seragam keluar dan dasi tidak rapi." Setelah itu dia merapikan dasi Sasuke. "Better luck next time, Uchiha. Aku bisa mengambil poin kapan saja." 

"Apa...?" Tanya Sasuke kaget.

"Oh, dan 10 points from Slytherin and 5 points from Gryffindor karena melanggar jam malam." 

Naruto mengumpat lagi, sudah pasti dia akan dimarahi karena mengurangi poin house nya. "Sakura, bisa tidak sekali ini saja-"

Gadis yang bernama Sakura menoleh ke Naruto, "makanya yang benar. Sudah tahu jam malam tidak boleh berkeliaran. Cepat kembali ke dorm masing-masing sebelum ku kurangi lagi poin kalian." Setelah itu Sakura meninggalkan ketiganya.

"Ah, ya, aku ingin memberi tahu kau tadi, Teme. Itu tadi Sakura Haruno, Hufflepuff prefect." Info Naruto setelah Sakura tidak lagi terlihat.

"Dan dia bukan ingin menyatakan perasaan kepadamu." Sambung Suigetsu sambil menahan tawa. 

Tidak mendapat jawaban dari Sasuke, Naruto menepuk bahu Sasuke, "mate, kau-" perkataannya terputus dan matanya terbelalak, "are you blushing!?"

Suigetsu ikut menatap Sasuke, kemudian dia tertawa. "He is!"

Sasuke yang tampaknya mulai tersadar langsung menutup wajahnya dengan satu tangannya, "berisik kalian berdua." Dia bukan hanya malu karena salah kira. Tapi dia juga terkejut ketika Sakura dengan santainya, menarik dasinya, tersenyum seakan menggodanya, kemudian dengan santainya mengambil poin dan merapikan dasinya. Entah sengaja atau tidak, tapi itu membuat Sasuke gugup dan membuat jantungnya berdetak tidak beraturan. Is this what people call love at the first sight?

___

Sejak kejadian itu Sasuke mendadak melihat Sakura dimana-mana. Ternyata mereka memiliki 3 kelas bersama. Sasuke baru menyadarinya setelah malam itu. Seperti saat ini, kelas potion bersama Orochimaru-sensei, Sakura duduk di meja depannya. 

"Untuk project kali ini akan dilakukan berpasangan," jelas Orochimaru-sensei. Seisi kelas langsung berbisik, mulai memilih partner mereka, "tapi pasangannya sudah ditentukan." Terdengar seruan protes. Orochimaru mengabaikannya, "dan partner kalian bukan teman satu house kalian." Seruan protes makin kencang. Orochimaru mengernyitkan keningnya, "kalian lebih pilih mengerjakan individual atau dengan partner?" Mendadak semuanya diam. "Sudah kuduga." Gumam Orochimaru. Semua tahu bahwa lebih mudah membuat potion dengan partner daripada sendirian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SasuSaku OneshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang