Bi Alif Al Farazel

14 2 0
                                    

Happy Reading

✴✴✴

"Assalamualaikum mimom Bi dateng" salam Bi saat memasuki rumah nya

" Waalaikumussalam warahmatullahi wabharakatu " sahut keyra ( mimom Bi )

" Kamu udah pulang tumben banget, cape ya? Mau mimom bikinin teh?" tawar keyra kepada dirga

" Ngga usah mom aku mau rebahan aja hehe ....." ujar Bi dengan senyum termanis nya

Keyra yang memang sudah hafal dengan sikap anak laki laki nya itu hanya menggelengkan kepala, seraya mengambil posisi untuk duduk disamping Bi.

" Abang, kalo pulang itu baju nya diganti dulu biar bersih " tutur keyra lembut mengingatkan Bi

Bi yang mendengar nasehat keyra yang tidak lain tentang kebiasaan buruk nya hanya  tersenyum. Sambil mendekat kearah wanita yang selalu lembut sikap dan tutur kata nya, iya ibu nya keyra .

Dengan memeluk keyra
" iya mimom aku, yang selalu cantik"

" kebiasaan abang, sana mandi " ingat keyra

" babang Bi " teriak anak kecil itu dengan suara khas milik nya .

Bi yang mendengar teriakan itu hanya bisa menutup telinga nya .
" dek jangan teriak teriakan ini di rumah bukan dihutan" protes Bi

Afnan yang mendengar protesan Bi memanyunkan bibirnya
" bialin sih abang kan suala afnan meldu"

"merdu bukan kaldu" ujar dirga

" afnan bilang meldu bukan kaldu " sanggah afnan

" jadi salah saha?" tanya Bi

Pertanyaan Bi membuat afnan mengetukkan jarinya di dagu miliknya.

" salah abang aja kali ya" jawab afnan

" kali mah dideket rumah nya pak seno dek " ngawur Bi

Jawaban Bi membuat afnan, anak itu berpikir

" apasih bang garing banget dah"
Ujar perempuan dengan seragam smp nya

Suara itu membuat tiga orang yang berada dalam ruangan tersebut mengalihkan tatapan nya ke perempuan yang masih memakai seragam sekolahnya .

" eh kaka udah pulang " ujar keyra

" iya mimom" jawab refa setelah mencium tangan keyra ( mimomnya)

" aduh " keluh refa

Membuat keyra dan afnan tertawa melihat kelakuan Bi jika sudah bertemu refa.

" gapapa hadiah dari abang, ya ga nan?" ujar Bi dengan meminta bantuan afnan

Afnan hanya menganggukan kepala nya sebagai jawaban "iya"

" afnan biarin nanti kaka ga mau main sama afnan" ancam refa

" biarin nanti afnan main nya sama abang aja ya " bujuk Bi

" kan mom, abang mom " rengek refa ke keyra

" siapa suruh maen nyaut nyaut aja wlee" ledek Bi dengan menjulurkan lidah nya

Keyra yang memang melihat sedari tadi interaksi putra dan putrinya selalu tersenyum.

Bohong jika ia ingin marah melihat rengekan putri nya karna kejailan Bi. Justru ia bahagia karna ini salah satu kunci keharmonisan keluarganya.

Ya baik Bi, refa dan sila mereka saling menyayangi. Bi yang memang status anak tertua selalu berusaha melindungi adik adik nya dengan baik, tidak pernah sekalipun ia membedakan refa dengan afnan.

SAME PRAYER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang