Now I can tell you
I want to love
You***
Semenjak kejadian malam itu, semuanya berubah.
Pernyataan suka dari Jisung ke Minho waktu itu malah membuat mereka menjadi semakin dekat bukannya menjauh.
Pembelaan yang dilakukan Jeongin untuk Hyunjin membuat Hyunjin kagum akan sosok Jeongin dan mereka, lebih tepatnya Hyunjin terus menempel seperti lem dengan Jeongin.
Tapi Changbin malah jauh dari Felix, yang semula mereka yang paling dekat sekarang menjadi saling menjauh. Alasannya ? Felix sakit seminggu karena kehujanan dan tidak mau bertemu Changbin. Padahal Changbin sudah ke rumah Felix setiap akan berangkat sekolah, pulang sekolah, kalau ada waktu senggang pun dia selalu ke rumah Felix tapi tetap Felix mengurung diri di kamar dan tidak mau bertemu Changbin.
Changbin bingung. Dia uring-uringan sendiri selama seminggu.
Changbin memikirkan jika jangan-jangan Felix marah karena dia teriak di telinga Felix waktu hujan itu?
Ah tapi Felix tidak akan marah hanya karena hal sepele seperti itu.
Changbin bingung sendiri. Sekarang dia di kelas tapi hanya menunduk dan tidak ada yang bisa diajak mengobrol.
Jisung ? Mengobrol dengan Minho.
Jeongin ? Mengobrol dengan Hyunjin.
Aneh biasanya Jisung mengobrol dengan Jeongin, kok jadi begini ?
Tahu ah, Changbin tidak ingin memikirkan hal lain. Ini gara-gara Felix tidak ada di sampingnya.
Changbin rindu Felix. Beneran. Dia baru merasakan rasanya rindu yang luar biasa seperti ini.
Changbin sudah siap-siap tidur, posisinya sudah sangat enak.
"CHANGBIIIN!!!!!" Di depan kelas seseorang yang dirindukan Changbin sedang berdiri, dengan wajah ceria tanpa ada rasa bersalah.
Changbin melongo dan langsung berdiri lalu menghampiri Felix.
"Fel kok kamu masuk ? tadi pas aku ke rumah tidak mau bertemu, katanya masih sakit?" Changbin hampir menangis jika tidak ingat dia sekarang sedang berada di kelas dan semua mata tertuju pada dirinya.
Dasar baperan.
Felix hanya tertawa, "hehe kejutaaaan~" teriak Felix kemudian.
Semua teman sekelas jadi semakin memerhatikan mereka berdua.
"Aku yang memberi ide," Jisung bilang ke Minho.
"Aku yang memberi ide," Jeongin bilang ke Hyunjin.
Hahahaha. Dasar mereka ini.
"Bagaimana jika tidak ada aku selama seminggu, Bin?" Tanya Felix pas mereka sudah duduk di bangku.
"Tahu deh," jawab Changbin singkat dengan wajah datarnya. Felix tertawa sambil menyubit pipi Changbin.
"Ini semua ide Jisung dan Jeongin. Aku juga tidak mau menjauhimu tapi mereka memaksa dan ya sudah aku turuti mereka. Eh ternyata benar, kamu jadi seperti ini, mau nangis lagi," Jelas Felix diselingi suara tawa darinya.
Changbin menatap Felix.
"Aneh. Sepertinya memang aku tidak bisa jauh darimu, Fel," ungkap Changbin. Dia tetap menatap Felix dalam.
"Bin, tatapanmu membuatku merinding."
"Jadi kamu benar suka denganku, Fel?" Tanya Changbin serius.
Bodoh. Masih saja tidak peka.
"Menurutmu?" Felix jawab singkat.
"Ya sudah deh syukur, sepertinya aku juga punya perasaan yang sama. Aku sudah merenung selama satu minggu dan hasilnya itu," Ungkap Changbin
"Suitttt suiiiiit piuwiiiit"
Jangan lupa kawan, mereka sedang berada di kelas dan semua mata ternyata dari tadi masih tertuju pada mereka berdua.
"Aduh maluu ditembak di depan umum seperti ini!!!" ucap Felix sambil menutup wajahnya dengan tangan mungilnya.
"Aku belum menembakmu fel. Ini baru mau-" Changbin sok memberi jeda pada ucapannya.
"So, kita pacaran yuk Fel? Tidak menerima penolakan sih," Changbin melanjutkan perkataannya.
Tahu jawaban Felix ?
Yaps betul. Jawabannya tidak
Tidak menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran | Stray Kids✓
FanfictionSeperti lingkaran, kisah ini tak berujung. Namun lingkaran punya satu sisi dan itu hanya untuk orang tersayang. Sudutnya pun tak terhingga hanya untuk orang yang dicinta. Hanya jangan sampai seperti lingkaran pula akhir kisah ini.