Changbin sudah siap-siap mau mengungkapkan perasaannya.
Deg-degan tiada tara.
"Aku suka kamu, Han Jisung," akhirnya perkataan itu sukses keluar dari bibir Changbin setelah mereka lama diam.
Jisung bergeming.
"Apa Bin? Kamu suka denganku?" Tanya Jisung memastikan.
Changbin mengangguk.
"Loh aku kira kamu sudah berpacaran dengan Felix? Kalian kan ke mana-mana selalu bersama," Jisung berbicara dengan tawa menghiasi tanpa ada rasa bersalah.
"Eh eh seharusnya aku tidak tertawa ya saat ini. Tapi aduh Changbin, coba kamu lihat dan sadar ke orang yang benar-benar suka dan selalu ada buat kamu," Jisung berbicara sambil memandang seseorang di halte bus tempat bus mereka berhenti tadi.
Changbin bingung dan mengikuti arah mata Jisung. Di sana ia melihat Felix berdiri sambil menunduk, kakinya tidak berhenti bergerak untuk menendang padahal tidak ada yang ditendang, sesekali menyatukan kedua telapak tangan dan menggeseknya menandakan rasa dingin sedang melingkupinya.
Changbin menoleh lagi ke Jisung. Jisung hanya senyum manis.
"Sepertinya yang kamu rasakan ini hanya rasa kamu saja Bin. Kamu salah mengartikan," tambah Jisung lagi.
"Jujur saja Changbin, aku sedang suka orang lain. Jadi mohon maaf hubungan kita lebih baik hanya berteman. Aku hargai pernyataan cintamu, terima kasih ya," Jisung memang berbicara jujur dari hati yang terdalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran | Stray Kids✓
Fiksi PenggemarSeperti lingkaran, kisah ini tak berujung. Namun lingkaran punya satu sisi dan itu hanya untuk orang tersayang. Sudutnya pun tak terhingga hanya untuk orang yang dicinta. Hanya jangan sampai seperti lingkaran pula akhir kisah ini.