chapter 5

36 6 1
                                    

~istirahat~

Isna pergi ke kantin untuk membeli makanan tetapi di tengah jalan ia bertemu dengan Dio.

"Oi isna"~Dio

"Eh kak Dio "~isna

"Mau kekantin kan ayok bareng "~dio

"Gak usah kak, aku duluan ya"~isna. Setelah itu Isna pergi meninggalkan dio.

~kantin~
Setelah sampai di kantin Isna langsung memesan makanan.

"Boleh kakak gabung di sini" Ucap dio

"Boleh silahkan aja kak" Ucap Isna sambil melanjutkan makannya. Tiba-tiba Isna ingin memuntahkan makanannya. Melihat itu dio langsung mengeser tempat sampah agar mendekat ke Isna.

"Sudah mendingan?. Ini minum dulu" Ucap dio sambil memberikan minum ke Isna
"Sudah kak makasih ya" Ucap Isna

"Apa perlu kakak antar ke UKS?bawa obatnya gk?  " Tanya dio yg merasa khwatir

"Gk usah kak. Udh mendingan kok"
"Apa kakak tau penyakit Isna?" Ucap nya lagi

"Iya kakak tau kak kevin yg memberi tahunya semalam. Kamu bawakan obatnya?. " Tanya dio lagi

" Bawa kak tapi di tas"ucap Isna

" Ya udh ayok kk antar ke kelas"ucap dio

"Gk usah kak ngerepotin ntar" Ucap Isna

"Gk kok. Udh ayok"ucap dio sambil menuntun Isna

"Makasih ya kak dio. Oiya kak soal penyakitku jangan bilang ke siapa-siapa Ya. Termasuk kak Vina juga"ucap isna

"Iyaya kk akan merahasiakannya. Tapi janji kalau merasa sakit lagi hubungi kk atau kak kevin ya " Ucap dio

" Iya kakak cerewet "ucap Isna sambil terkekeh pelan.

Mereka tidak menyadari bahwa sedari tadi ada yg mengawasi mereka dari kejauhan dengan raut wajah yg amat marah.

Siapa kah ituuuu..
_
_
_
_
_
_
_
_
_

_
_
_
_
_
_
_
_
_

Ya benar itu Vina

Jangan lupa vote ya guysss karna vote itu gratis!!! 
Kalo kalian vote mimin jadi semangat ngetiknya 😊

Maaf banyak typo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M NOT FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang