Hari ini adalah hari dimana Qiana harus meninggalkan kota kelahirannya. Sejujurnya ia sangat tidak menginginkan hari ini terjadi, karena Bandung adalah kota segalanya bagi dia. Ada teman, sahabat, bahkan ada cinta pertamanya.
°°°°°
04:20 Terlalu pagi? Memang, ibunya selalu membangunkan Qiana pada jam sekian, agar Qiana terbiasa bangun awal. Tapi percuma, setelah dibangunkan dan melaksanakan kewajibannya Qiana akan tertidur kembali.
06:00 Kali ini ia dibangunkan oleh ayahnya, biasanya setelah dibangunkan untuk kedua kalinya Qiana selalu tampak semangat untuk sekolah, karena nyawanya sudah terkumpul:v.
Melihat hal itu Agatha ayah Qiana pun langsung mendekati putrinya itu.
"Kenapa," ucap Agatha sambil membelai rambut putrinya.
"Aku ga betah tinggal di Jakarta pah," ucap Qiana sambil merengek.
"Belum juga apa-apa,"
Dalam hati Qiana, Qiana sangat kesal kepada ayahnya, ayahnya yang selalu memanjakannya, ayahnya yang selalu menurutinya, tapi sekarang ayahnya malah memaksakan dirinya.
"Udah sekarang kamu mandi terus sarapan, udah di tungguin tuh sama mamah sama adik kamu,"
"Iya pah,"
°°°°°
Qiana keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan wajah yang lesu.
"Loh, hari pertama sekolah mukanya jangan ditekuk gitu dong, nanti ga ada yang mau temenan sama kamu," ucap Dina ibu Qiana.
"Apaan si mah ga lucu,"
"Makannya kamu senyum dong,"
"Nih aku senyum," ucap Qiana sambil memamerkan senyumannya.
"Udah udah ga usah ngobrol aja nanti kalian terlambat," ucap Agatha sambil menatap Qiana dan adiknya
"Aku ga ikut ngobrol pa!," Ucap Iqbal sambil melotot.
"Iya iya,udah cepetan abisin hari ini papah yang anterin kalian,"
Ayah Qiana adalah seorang pilot dan ibu Qiana adalah seorang dokter, kebetulan hari ini sampai 6 hari kedepan ayahnya cuti, makanya Agatha bisa mengantarkan keluarganya.
Nah gimana gimana?:v
Maklumin aja ya cerita hasil kegabutanmah:v
Follow: @Risyarizkylufikaa
KAMU SEDANG MEMBACA
QianBara
Teen FictionCristian Bara Putra Samudra seorang cowok yang ganteng, pinter, cool, tajir lagi cuma dingin aja Suka sama cewek yang baru pertama kali ketemu Ya dia Qiana. Cantik, ga kalah pinter lagi Tapi dia sebaliknya dari perasaan Bara, dia tidak suka pada s...