Gue Suka?

56 12 0
                                    

"Lu mau gue pesenin ga?," ucap Lala pada Qiana.

"Boleh boleh, gue batagor ya sama es jeruk,"

Walau baru beberapa menit mereka bertemu, Qiana dan Lala sudah sangat akbar seperti sudah berteman selama bertahun tahun.

Beberapa menit kemudia Lala menghampiri Qiana sambil membawa makanan yang di pesan oleh Qiana.

"Nih,"

"Makasii Lalaa," ucap Qiana gembira.

"Eh lu punya wa ga?, gue mau masukin lu ge grup kelas,"

"Nih ketik sendiri aja ya gue lagi makan," ucap Qiana sambil memberikan handphonenya ke Lala.

"Yaudah sini," ucap Lala sambil mengambil handphone Qiana.

"Ehh ni ada yang telvon lu," ucap Lala memberitahu Qiana.

Qiana mengambil handphone miliknya dan melihat nama yang terpajang di handphonenya "papa❤️"

"Iya pah ada apa nelvon?,"

"Kamu pulang jam berapa?, Nanti papa jemput,"

"Aku pulang jam 3an,"

"Oh yaudah nanti kamu tungguin di halte sekolah,"

"Iya pah, aku matiin ya pa, ini bentar lagi mau masuk,"

"Oke belajar yang bener, Assalamualaikum,"

"Iya pah, Waalaikumsalam,"

Panggilan berakhir.

                    °°°°°

"Eh ra?, Lu suka ya sama anak baru itu?," Ucap Daniel pada Bara.

"Penting banget buat gue jawab," ucap Bara sinis.

"Engga begitu penting sih, cuma ya kalau lu ga suka gue pengen baperin tu cewek si," ucapnya ngasal.

"Gua suka,"

Nathan yang tadi sedang asik dengan dunianya sendiri pun sontak kaget, mana mungkin Bara suka sama cewek yang baru dia kenal, yang ga tau asal usulnya sama sekali.

"Lu beneran Ra?," Ucap Nathan yang ikut penasaran.

"Hmm,"

Singkat? Memang, ia menganggap teman temannya berlebihan, emangnya dia gak boleh suka sama cewek gitu?.

"Yaudah deh, gue restuin lu sama si anak baru itu," ucap Daniel sambil menepuk pundak Bara.

"Emang gue mesti minta restu sama lu?,"

"Yah,, lu mah ke temen sendiri kaya gitu," Ucap Daniel sambil memasang muka sedih.

"Gausah baperan," ucap Bara.

Tingg...
Handphone milik ketiga lelaki itu berbunyi bersamaan, lantas mereka mengeluarkan handphonenya di saku masing masing.

_+62 *********** telah menambahkan +62 ***********

"Eh eh liat grup kelas deh, kayanya itu nomornya si Qiana deh," ucap Daniel pada kedua temannya.

"Kesempatan lu tu Ra," ucap Nathan pada Bara.

"Udah mau masuk, ayo ke kelas," ucap Bara melihat jam tangannya.

"Yah ga asik lu," ucap Daniel jengkel.

Gimana gimana?:v
Jangan lupa vote komen Yaaa:*

QianBaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang