DUA

22 2 0
                                    

Alana memasuki area sekolah dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya, tapi tiba-tiba Rara mengejutkannya dari belakang

"RAAAAA apaan sih kamu ngagetin ajh tau ga?" Pekik Alana

"Hehehe sorry Al" Jawab Rara sambil cengengesan

"ehh muka lo cerah banget hari ini, lagi bahagia nih kayanya" tebak Rara, sedangkan yg di ajak bicara hanya senyum-senyum ga jelas.

"Apaan dah lo Al kek orang gila ihh cerita dong" kesal Rara

"Udah deh nanti aku ceritain di kelas, kalo disini takut ada yang denger" Mereka pun berjalan menuju kelas. Sampai di kelas ternyata belum ada siswa yang datang.

"Ayo Al gue penasaran bangettt" ucap Rara yg langsung duduk di sebelah Alana

"jadi kemarin itu aku di anterin pulang sama Kak Karang"

"OMG serius lo? Ko bisa sihh"

"Jadi gini...."

Alana pun meceritakan semua kejadian saat pulang sekolah kemarin dari mulai di tarik oleh kakak kelas nya sampe dia di antarkan pulang oleh Karang si cowo Badboy yang banyak di kagumi oleh kaum hawa.

"Ternyata Kak Karang baik juga ya Al gue kira dia orangnya gak pedulian" ucap Rara takjub

"Ehh Lova kok belum dateng jam segini? Biasanya dia lebih pagi dari kita" tanya Alana

"Iya juga ya Al mana tu anak? Apa jangan-jangan telat lagi"

Satu persatu penghuni kelas pun datang, saat jam 07.00 WIB bel pun berbunyi. Tapi sosok Lova belum juga memasuki kelas.
Saat Bu Rina guru B. Inggris masuk ke kelas merakapun, batang hidung Lova tak kunjung terlihat.

"Alana, dimana Lova?" Tanya Bu Rina

"Sa..saya juga tidak tahu bu"

°°°°

Rara dan Alana berjalan ke kantin karena mereka tidak membawa bekal makanan ditambah Lova yang tidak tau keberadaan nya.

"Al lo duduk disini dulu biar gue yang pesenin makanan" Rara pun memesan siomay di warung Kang Maman

"Nihh Al siomay lo, tumben deh nih kantin hening padahal rame, waktu istirahat juga udah lewat 10 menit" Ucap Rara seraya duduk d depan Alana, dan Alana hanya mengangkat bahu menandakan dia juga tak tahu.

"Aku penasaran deh kok Lova ga ada ya padahal pagi dia bilang udh otw" ucap Alana bingung

"Gue juga ga ngerti kemana tuh bocah, padahal dia masih baru disini tapi udah berani bolos" ucap Rara sambil mengunyah siomay nya.

Saat semua orang sedang menikmati makanan mereka tiba-tiba suasana kantin menjadi rusuh karena sosok lelaki yang banyak dikagumi kaum hawa di SMA Semesta memasuki kantin. Tapi bukan hanya karena itu saja tapi kali ini lelaki itu datang dengan mengapit seseorang di ketiaknya.

"Karang brengsek lepasin gue" ucap perempuan itu, namun Karang tak menghiraukan nya.

"Ketek lo bau Karang, gue ga bisa napas" teriak Lova sambil memberontak, namun Karang tetap tidak melepaskannya.
Yap perempuan yang bersama Karang adalah Lova.

"Al itu si Lova ngapain sama Ka Karang?" Tanya Rara yang hanya di balas gelengan dari Alana.

"Lo harus bayar keringet gue" ucap Karang sambil melepaskan Lova.

"Heh lo denger ya lo juga emang pantes dapet hukuman tadi bego" ucap Lova sambil terengap-engap.

Flashback

Between AsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang