ENAM

10 0 0
                                    

Sejak tau bahwa Karang adalah Pangeran Bio di masa lalu nya, Lova berusaha untuk tidak berurusan lagi dengan Karang. Ia selalu berangkat pagi, jam istirahat pun selalu dikelas memakan bekal yang ia bawa dari rumah bersama Rara dan Alana yang menemani nya, saat bel pulang sekolah berbunyi Lova langsung pulang tak pernah menunggu sekolah sepi karena pasti jika begitu Lova akan bertemu Karang.

"Gue ke parkiran" ucap Lova sambil melangkah melewati meja Alana

"Ngapain?" Tanya Alana

"Bekal" jawab Lova singkat lalu berjalan meninggal kan kelas

"Hati-hati Va" teriak Rara

Lova berjalan menuju parkiran sambil terus berdoa untuk tidak bertemu dengan Karang.

"Heh cabe tumben seminggu ini ga bikin ribut? Kenapa lo?" Sindir Rachel, Kakak kelas yang sering mem bully Alana.

"Kangen lo?" Tanya Lova

"Najis banget" jawab Rachel lalu berjalan melewati Lova

Lova pun kembali berjalan menuju parkiran. Lova pun mengambil bekal yang ia gantung kan di motor karena terburu-buru. Setelah mengambil bekal Lova segera kembali ke kelas.

"Ishh pake lepas segala" ucap Lova sambil jongkok mengikat tali sepatunya

Saat sedang mengikat tali sepatunya tiba-tiba ada seseorang yang tak sengaja menendang bekal makanan yang Lova simpan di samping kakinya.

"Astaghfirullah bekal gue" teriak Lova

Lova pun langsung mendongak kan kepalanya untuk melihat siapa yang sudah menendang bekal nya. Betapa terkejutnya dia saat tau ternyata itu adalah Karang orang yang saat ini ia hindari.

"Aish rese lo" kesal Lova lalu mengambil kotak makannya.

Lova pun langsung berjalan melewati Karang untuk kembali ke kelas setelah mengambil bekal makannya, karena jujur dia sangat malas untuk berdebat.

"Lo menghindar?" Tanya Karang sambil mencekal tangan Lova

"Ngga" jawab Lova singkat tanpa mencoba melepaskan tangannya.

"Terus selama seminggu ini maksudnya apa?" Tanya Karang lagi

"Lo mau nya apa sih Batu? Gue kemarin-kemarin ngajak ribut mulu salah sekarang gue diem salah, lo kangen kan sama gue" ucap Lova membuat Karang melepaskan cekalan nya dengan kasar.

"Kepedean lo" ucap Karang lalu meninggal kan Lova.

"Aneh" gumam Lova

Lova pun berjalan menuju kelas. Banyak anak Semesta yang melihat kejadian tadi membuat Lova menjadi risih.

"Lama banget lo Va" ucap Rara saat Lova duduk di mejanya.

"Ada monyet ngajak ngomong gue tadi" ucap Lova asal membuat Rara dan Alana mengerutkan keningnya. Mereka pun menghabis kan waktu istirahat di dalam kelas seperti biasa sampai jam pelajaran di mulai kembali.

****

Saat jam pulang sekolah kelas 11 IPA 2 sedang sibuk-sibuknya membicarakan soal acara ulang tahun sekolah yang akan di adakan 2 minggu lagi. Pasal nya diwajibkan seluruh kelas untuk menampilkan satu pentas seni.

"Jadi kita bakal nampilin apa?" Tanya Bimo didepan seluruh teman-temannya sebagai ketua kelas

"Kita bikin tentang Musik aja Bim kelas kita kan banyak yang jago musik" usul Navya

"Gue setuju usul Navya, kita pentasin sesuai sama keunggulan kelas kita aja" sambung Nata si seksi keamanan kelas

"Gue oke aja, di kelas kita juga lebih dari lima orang yang jago musik jadi nanti kita bagi ada yang persiapan untuk pentas dan ada yang persiapan untuk bikin stan kelas gimana?" Tanya Bimo yang di setujui oleh seluruh siswa.

Between AsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang