cover art © LEVEL168xxx (twitter)
---------------------------------
2x41
Kelopak yang menutup manik langit perlahan terbuka. Chuuya mengira rasa sakit akan seketika mendera tubuhnya, sama seperti saat dia mengaktifkan Ojoku di masa lalu, tapi kali ini tidak. Apa yang menyerangnya hanya rasa pusing dan lelah luar biasa. Pelan dia berusaha mengangkat badan untuk melihat lebih jelas di mana dia berada. Klinik yang asing baginya.
"Kaasan," panggil dua suara di sebelahnya.
Misaki dan Aya berdiri di sana menatapya penuh kecemasan. Chuuya mengulurkan tangan namun ketakutan yang juga dia lihat di wajah anak-anaknya mengurungkan niat, dia letakkan kembali tangannya di sisi badan. Kata-kata Dazai terngiang kembali. Dia monster dan dari ketakutan yang ditunjukkan, anak kembarnya pasti melihat sosoknya di bawah pengaruh Ojoku.
Memberikan senyum pedih, Chuuya mengatakan hal yang menyakitkan bahkan untuk dirinya sendiri, "kalau kalian tidak mau tinggal dengan kaa...denganku lagi, Dazai mau menerima kalian. Kalian sudah tahu Dazai ayah kalian, kan." Dia bahkan tak bisa memanggil dirinya sendiri 'kaasan' di depan dua anak ini.
Misaki dan Aya saling berpandangan, cara mereka memutuskan hal, kadang Chuuya berpikir apa mereka dianugerahi Kemampuan membaca pikiran tapi tidak, itu hanya kekuatan ikatan saudara di antara mereka. Anak kembar memang unik dan dia sering melihat keunikannya.
Tanpa diduga Misaki dan Aya menggenggam erat tangan Chuuya, mengagetkan Omega itu.
"Kalian..." Chuuya sesaat kehabisan kata-kata. "Kalian tak perlu memaksakan diri kalau takut."
"Kami takut, tapi bukan karena kaasan. Kami tidak mau kehilangan kaasan. Tousan bilang ada Kemampuan kaasan yang berbahaya jika sampai aktif dan....dan..." Aya tak sanggup melanjutkan kata-katanya, hanya bisa terisak.
Misaki melanjutkan ucapan saudarinya yang terpotong dengan suara pelan nyaris di batas pendengaran Chuuya, "dan tousan juga bilang meski kaasan tampak menakutkan saat memakai Kemampuan itu tapi kaasan yang paling menderita. Jangan pakai Kemampuan itu lagi, kaasan harus janji."
Kelopak mata Chuuya membesar kaget. Kedua anaknya baru saja mengatakan apa? Dazai tak mengatakan pada mereka dia monster atau wadah dari dewa penghancur tapi justru... memberitahu anaknya sakit yang dia alami saat mengaktifkan Ojoku. Dia yakin pertemuan terakhir mereka membicarakan topik sensitif ini yang menghancurkan mentalnya, tapi sekarang... Dia benar-benar tak paham isi pikiran Dazai. Tapi segera sebuah pikiran terbesit di benaknya. Dazai mengungkit topik itu ke permukaan karena janin di perutnya, saat dia mengaktifkan Ojoku tubuhnya mengalami cedera internal parah. Apa mungkin Dazai berubah pikiran karena...
"Yosano-sensei hebat," ucap Aya yang sudah mulai tenang, menatap tangan Chuuya yang memegang perut. "Dia bisa cepat menyembuhkan Atsushi niisan dan Akutagawa niisan. Yosano-sensei juga menyembuhkan kaasan dan adik."
Lagi, diam kehabisan kata menjadi reaksi Chuuya. Apa ini cara Dazai membalasnya, membuatnya terkejut sampai terkena serangan jantung. Apa yang Alpha brengsek itu inginkan dengan memberitahu Misaki dan Aya tentang kondisinya, bahkan menyelamatkan janin yang menjadi awal masalah. Dia tahu Kimi Shinitamo Koto Nakare yang dimiliki dokter Agensi Detektif adalah Kemampuan penyembuh yang langka, dipicu saat pasiennya dalam kondisi nyaris mati, tapi Kemampuan itu pun tak bisa menghidupkan sesuatu yang sudah mati.
"Sensei bilang nyaris tak bisa menolong adik, hanya beda sekian menit. Jadi benar, kita akan punya adik? Tousan bilang seperti itu," tanya Aya penuh harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
Fanfiction"Kau sudah mengambil semua dariku, Dazai. Sekarang kau ingin mengambil mereka juga? Mereka bukan aku yang bisa kau buang setelah bosan." ... "Aku benar-benar membuat mereka kesal. Apa yang harus kulakukan, Chuuya." ---------------------- Bungou Stra...