I Need You

21

Taehyung Pov

Sesampainya kau di bandara kau langsung menuju supermarket untuk membeli beberapa keperluan.

Sudah lama sekali kau tidak menginjakkan kakimu ke tanah kelahiranmu.

Saat sampai kau bergegas turun dari mobil dan berjalan menuju pintu supermarket.
Kau melihat sosok yang tak asing bagimu sedang mengendong anak laki-laki.

"Eomma apa Niel appa masih lama? Eon sangat mengantuk"ucap anak laki-laki sambil terus menguap.

Kau menoleh ke arahnya tapi wanita itu langsung mengendong anak tersebut pergi dari situ tingkahnya sangat aneh.

"Y/n aku tahu itu kau"gumammu tersenyum miris

"Y/n!"teriak seseorang membuatmu langsung menoleh dan menghentikan langkahmu.

Ternyata yang berteriak adalah Daniel kakak tingkat Y/n waktu SMU.

"Sudah kuduga kau tetap cantik baby"gumammu

Wanita tersebut yang membawa anak laki-laki tadi menoleh.
Daniel menghampirinya dan mengendong anak laki-laki tadi yang sedang tidur di gendongan wanita itu.

Dan lama kemudian Daniel pergi bersama dengan wanita itu dan anak laki-lakinya.

Kau mengikuti mobil Daniel sampai di rumah yang tak asing bagimu dan benar saja ini alamat rumah y/n kau sangat hafal.

Kau melihat dari seberang jalan masih didalam mobilmu.
Daniel mengendong anak laki-laki tersebut dan diikuti wanita itu.
Kau terkejut sangat terkejut wanita itu ternyata Y/n kekasihmu yang sangat amat kau cintai. Kau sangat merindukannya kau ingin sakali memeluknya kau sangat merindukannya,airmatamu jatuh begitu saja mengingat kenanganmu bersamanya.

"Apa kau tidak menungguku baby dan memilih bersama Daniel?"batinmu dengan smirk

End Taehyung Pov

Back to Y/n

Skip masuk mobil Daniel.

Kau menangis memeluk Ryeon yang tertidur, kau Terisak dadamu sesak sangat sesak melihat orang yang sangat kau cintai dan menghilang setelah sekian lama kembali lagi.

Wajahnya semakin tampan dan penampilannya sangat berbeda. Memori kenanganmu dan Taehyung terputar kembali.

Kau semakin terisak tapi menahannya agar anakmu tidak terbangun.

"Y/n gwenchana?"tanya Daniel

"N-nee gwenchana oppa"ucapmu sembari menghapus airmatamu dan tersenyum

Skip sampai rumah lamamu.

Kau dari tadi hanya diam memikirkan Taehyung kau sangat merindukannya.
Namun kau teringat kembali saat ia meninggalkanmu saat itu kau semakin membencinya

Kau kembali menangis Terisak melihat nasib anakmu yang dibesarkan tanpa kasih sayang seorang appa. Kau duduk di sofa ruang tamu menangis.

"Apa aku harus menerima Daniel oppa menjadi appa Ryeon tapi, Taehyung? Ryeon juga harus tahu siapa appa kandungnya. Tuhan aku binggung harus bagaimana disisi lain aku membutuhkan Taehyung tapi aku sudah terlanjur membencinya,tapi aku juga mengorbankan kebagiaanku dan anakku. Mengapa cobaanmu begitu berat padaku Tuhan mengapa aku tidak kuat tolong!"batinmu menangis terisak.

Daniel turun dari tangga setelah menidurkan Ryeon di kamar. Daniel menghampirimu duduk di sebelahmu.
Kau tidak menyadari kau menutup wajahmu dengan kedua tanganmu.

"Y/n? Gwenchana?"ucap Daniel sembari menepuk pundakmu.

Kau terkejut dan langsung menghapus airmatamu.

"N-nee gwenchana oppa,apa Ryeon sudah tidur?"ucapmu dengan suara parau.

"Nee sudah. Kau kenapa ceritalah?ucap Daniel menganggam tanganmu.

Genggaman itu membuatmu tenang dan akhirnya kau bercerita apa yang terjadi

"Apa sesusah itu kau melupakan Taehyung? Apa tidak ada sedikit saja hanya sedikit perasaanmu terhadapku?"batin Daniel menatapmu.

"Oppa?"panggilmu melihat Daniel menatapmu dan melamun.

"W-Waeyo?"langsung melepaskan genggaman tangannya.

"Gwenchana?"ucapmu menatap Daniel.

"Nee aku baik-baik saja"tersenyum dan membelai pipimu.

"Apa aku harus membukakan hatiku untuknya dia sangat baik padaku dan Ryeon, Ryeon juga menyukainya"batinmu.

"Yasudah aku pulang dulu Y/n-ah,kau harus istirahat kau pasti sangat lelah karena perjalanan jauh."ucap Daniel membelai surai rambutmu.

Kau hanya tersenyum dan mengangguk.

"Gomawo oppa gomawo telah perduli dan menyayangi anakku,gomawo selalu ada untukku selama ini."ucapmu memeluk Daniel.

"Tidak perlu berlebihan Y/n sudah menjadi kewajibanku membantumu karena aku menyayangimu"ucapnya membalas pelukanmu.

"Kau tahu waktu aku menembakmu itu aku benar-benar serius bahkan aku tidak pernah seserius itu,aku tidak pernah main-main dengan perasaan. Dan perasaanku padamu masih tetap sama,aku bahagia ketika aku bertemu lagi denganmu. Aku siap menggantikan posisi Taehyung di hidupmu Y/n-ah"ucapnya serius.

Kau terdiam mendengar penuturan dari Daniel ternyata benar dugaanmu selama ni Daniel benar-benar menyukaimu.

"Maaf aku harus mengatakan itu semua Y/n aku sudah memendamnya selama bertahun-tahun dan aku rasa ini waktu yang tepat. Sudah tidak usah dipikirkan aku lega bisa mengatakannya, sudah dulu aku ingin pulang jangan lupa istirahat jaga dirimu baik-baik sampai ketemu besok annyeong."ucap Daniel sambil meninggalkanmu sendirian dan melambaikan tangan.

Kau hanya diam mencerna ucapan Daniel,kau lelah dan memutuskan untuk tidur.

Skip esok pagi

Kau terbangun dan melihat putra semata wayangmu masih tertidur pulas dengan damainya.
Kau bergegas mandi dan turun ke bawah untuk memasak.
.
.
TBC