19

843 43 3
                                    

Taehyung Pov

Sebelum kau benar-benar tidur setelah melakukan yang seharusnya kau tidak lakukan dengan y/n kau mendapat notifikasi pesan.

"Keluar sekarang atau aku akan membunuh wanita itu!"

Kau langsung membelalakkan matamu setelah membaca pesan tersebut.

"Appa tidak akan main-main dengan ucapannya"gumammu lalu menatap wajah damai y/n yang cantik saat tertidur pulas

"Mianhe jeongmal mianhe aku melakukan ini. Mianhe aku akan meninggalkanmu ini demi kebaikanmu juga. Ku mohon tunggu aku kembali dan kita akan bahagia. Saranghae Park y/n"ucapmu lalu mengecup semua wajahnya dan berhenti di bibir mungil miliknya. Tak ada lumatan hanya saling menempel.

Saat kau melihat ada titik merah di kepalanya kau menatap asal titik merah tersebut ternyata laser bidik dari senjata laras panjang anak buah appamu.

"Jika kau sampai menyakitinya bahkan segores tak akan ku biarkan kau hidup bahagia"ucapmu menatap tajam orang itu

Orang itu lalu menyuruhmu untuk segera pergi dari situ.

Dengan segera kau beranjak dari kamar itu ternyata di luar sudah ada beberapa anak buah appamu dan segera menyuruhmu masuk ke mobil.

Disepanjang jalan kau hanya merapatkan kata maaf dan meneteskan air mata.

"Kita akan kemana?"tanyamu datar

"Jepang"ucap supir

"Bagaimana dengan kekasihku?"tanyamu

"Dia akan aman selagi kau menurut. Kau yang menjadi incaran bukan dia jadi menurutlah"ucap anak buah appa

Kau hanya menatap tajam mereka dan akhirnya kaupun sampai di bandara dan terbang ke Jepang.

End Taehyung Pov

Back to Y/n

Kau menangis masih menangis di pesawat.
Kau meratapi hidupmu yang menyedihkan.

"Kau bilang tidak akan meninggalkanku bullshit"kekeh mu sembari meneteskan airmata

"Aku membencimu Kim"ucapmu merobek-robek foto Taehyung

✈️🚖🏡

Kau menyewa rumah sederhana di pinggir kota.

"Hah lelahnya,mari buka lembaran baru Y/n. Fighting!"ucapmu sambil membaringkan diri di sofa.

Skip beres-beres..

Skip 2 bulan kemudian..

Kau pulang bekerja, kau berkerja di toko roti kecil milik kenalanmu.

"Akh kepalaku pusing sekali,hoek!"ucapmu sambil menutup mulut bergegas menuju kamar mandi.

"Hoek..hoek..hoek"kau terus muntah di wastafel,yang keluar hanya cairan bening.

Kau terduduk lemas..

"Apa jangan-jangan?!"ucapmu langsung menuju kotak obat.

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang