22

819 49 0
                                    


Skip mandi dan masak

Kau ke atas membangunkan anakmu.

"Sayang bangun sudah pagi"ucapmu duduk ditepi ranjang.

"Eughh,selamat pagi eomma"ucap Ryeon memelukmu.

"Pagi sayang mandi dulu ne,setelah itu makan eomma tunggu di bawah araci?"ucapmu melepas pelukan Ryeon dan mencium pipi gembul Ryeon.

Skip Ryeon mandi dan menyuapinya.

Kau sedang melipat baju dan Ryeon sedang menonton tv.

-ding dong-

"Sebentar"teriakmu ingin berjalan ke arah pintu.

"Bial Eon aja eomma"ucapnya sambil berjalan ke arah pintu

"Niel appa"langsung memeluk Daniel

"Selamat pagi sayang,apa kau sudah sarapan?"tanya Daniel

Ryeon hanya mengangguk di pelukan Daniel. Ia berjalan ke arahmu sambil mengendong Ryeon dan membawa beberapa kantong plastik.

"Selamat pagi Y/n,pagi-pagi sudah terlihat cantik saja"ucapnya sambil tersenyum.

"Eomma Eon memang cantik Niel appa sangat cantik,jadi eomma tidak pantas bila menangis"ucapnya dengan polos.

"Kau benar sayang memang eommamu tidak pantas bersedih,jadi mari bahagiakan eommamu bersama-sama"ucap Daniel sambil tersenyum ke arahmu.

"Wah siapa yang mengajari mu berbicara seperti itu sayang hmm?"ucapmu sambil tersenyum melihat tingkah mereka.

"Ryeon benar Y/n kau memang tidak pantas menangis kau harus bahagia."ucapnya sambil duduk di sampingmu memangku Ryeon.

Kau sudah selesai melipat baju, Ryeon dan Daniel sibuk bermain.

"Oppa apa aku boleh minta tolong padamu?"ucapmu

"Nee apa itu?"ucap Daniel menatapmu

"Tolong jaga Ryeon sebentar aku akan keluar sebentar ke rumah Jimin oppa"ucapmu

"Apa sebaiknya aku antar saja Y/n-ah aku takut terjadi apa-apa padamu."ucapnya

"Ani aku bisa sendiri oppa tolong jagakan Ryeon sebentar ya"ucapmu sambil tersenyum.

"Nee hati-hati dijalan jika terjadi apa-apa segara telfon aku jangan matikan ponselmu arasso?"ucap Daniel

"Nee oppa aku pergi dulu"ucapmu

"Sayang kau bersama Niel appa dulu nee,eomma akan keluar sebentar jangan nakal araci?"ucapmu memegang kedua pundak anakmu.

"Nee eomma hati-hati Eon sayang eomma"ucapnya mencium pipimu.

"Eomma juga menyayangimu sangat,eomma pamit dulu annyeong"ucapmu sambil meninggalkan rumahmu.

Saat di jalan menuju rumah Jimin kau terlalu sibuk dengan ponselmu tidak memperhatikan jalan,hingga kau menabrak seseorang.

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang