26

858 51 0
                                    

Jangan lupa vote:)

Daniel terus menerus meneguk gelas demi gelas wine hingga lupa jika ini sudah larut malam.
Hingga salah seorang wanita di bar tersebut mendekatinya. 

"S-siapa kau?"tanya Daniel setengah sadar

"Kau lupa aku istrimu sayang"ucap wanita itu sambil mengelus dadanya

"Y-y/n?"ucap Daniel lalu melihat ke arah wanita itu.

Wanita itu mengambil alih gelas Daniel lalu memasukkan obat perangsang ke minuman Daniel dan menyuguhkan padanya.

Tanpa basa-basi Daniel meneguk minuman tersebut hingga habis.

"Siap bermain sayang?"ucap wanita itu lalu mengandeng Daniel ke salah satu kamar di bar tersebut.

Wanita itu mulai menciumi wajah Daniel begitu juga Daniel mulai membalasnya karena pengaruh minuman sekaligus obat perangsang itu.

Tak terasa kini keduanya sudah naked tak ada sehelai pun pakaian yang mereka pakai.

"Are you ready baby? Lets play call me daddy"ucap Daniel lalu memulai permainannya.

Di matanya terbayang wajahmu ia mengira yang sedang bermain dengannya sekarang adalah kau karena pengaruh alkohol itu. Ia menganggap wanita itu dirimu karena selama kalian menikah dia belum pernah menyentuhmu.

                        *******

Taehyung cemas ia terus menerus menelfon Daniel.

"Jika kau sampai menyakiti y/n tak akan ku biarkan kau hidup tenang kang Daniel!"gumam Taehyung sambil terus menelfon Daniel.

Sekian lama Taehyung panik ia akhirnya sudah lelah dan memutuskan tidur saat ingin memejamkan matanya ia mendengarmu berteriak.

"Akhh"

"Y/n!!"Taehyung panik dan langsung berlari ke kamarmu.

Brak!!

Pintu terbuka dengan sangat kerasnya tak peduli jika nantinya pintu itu akan rusak. Taehyung langsung membelalakkan matanya melihatmu terbaring lemah dengan darah di tanganmu dan pecahan kaca berdarah di sampingnya. 

"Apa yang kau lakukan ha?!"bentak Taehyung lalu membantumu

"Hiks hiks hiks s-sakit"ucapmu menangis

                            ****

Saat kau terbangun dari tidurmu kau ingin mengambil minum di nakas meja. Saat hendak sampai meraihnya kepalamu terasa sangat pusing dan pandanganmu kabur,gelas yang hendak kau ambil terjatuh dan pecah begitu juga denganmu ikut terjatuh di atas pecahan gelas tersebut. Beruntung kau sempat menahannya dengan tanganmu agar tidak terkena tubuhmu.

Tak terasa darah mengucur dari tangamu dan lenganmu. Sakit yang tadi tidak terasa kini mulai terasa sangat sakit dan kaupun berteriak.

"Akhhh!!!"

                         ****

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang