Bagian Satu | Club
Dentuman keras dan kerlap kerlip serta bau yang menyengat memenuhi sebuah ruangan, di lantai dansa seorang perempuan cantik menggerakkan tubuhnya kesana kemari menari tanpa menghiraukan orang sekitar. Tidak peduli dengan siapa laki laki yang mendekatinya dan menari bersamanya.
Ica terus saja menggerakan tubuhnya untuk menari di bawah kerlap kerlip nya lampu Club, dengan dentuman musik keras.
"Caa" Teriak seorang perempuan yang tak lain adalah sahabatnya Sasa,
Merasa yang dipanggil tidak mendengar, Sasa pun berjalan berdesakan menghampiri Ica.
"Ca? " Kini Sasa sudah berada di depan Ica.
"Apa? " Tanya Ica yang sudah terpengaruh alkohol.
"Pulang ayo" Sasa menarik tangan Ica
"Ah baru juga jam 11 "
"Ca ayo cepet"
"Nanti aja"
"Rio udah nunggu kita di parkiran" Sasa kembali menarik tangan Ica, Ica yang sudah tidak berdaya pun mengikuti langkah Sasa yang membantu memboyongnya menuju parkiran.
Rio yang sudah stay di depan mobil pun berlari ketika melihat Sasa memboyong Ica.
"Kenapa dia? " Tanya Rio dan langsung membantu Sasa.
"Dia minum terlalu banyak"
"Yaudah ayo bawa dia ke mobil"
Setelah mereka sampai di depan rumah Ica, Ica tertidur di dalam mobil.
"Yo gimana ini? Ica tidur" Tanya Sasa
"Ya lo bantu dia masuk kedalam dong"
"Masalahnya, Ica tuh suka sembunyi-sembunyi kalau keluar malam"
"Ya masa gue harus ikut nganterin ke dalem, mati gue" bela Rio tak setuju dengan permintaan Sasa.
Ica tertidur dengan pulas, sedangkan sasa dan rio mereka sibuk berdebat mempermasalahkan bagaimana Ica masuk kedalam rumah.
"Oke oke,gue punya ide" Gumam Rio
Sasa mengerutkan keningnya bingung,
"Gimana kalo Ica tidur dirumah lo aja" Lanjut Rio
Takkk..
Sasa memukul kepala Rio dengan Handphone nya,rio meringis kesakitan.
"Gila lo" sentak Sasa pada Rio.
"Emang kenapa?"
"Gu-Gue juga takut ketauan bokap gue"
"Masa Ica harus nginep di rumah gue?" Ucap Rio
"Yakali"
"Yaudah gapapa lah ayo kita masukin ica aja ke rumahnya"
"Atau kita tidurin ica aja di sana tuh." Sasa menujuk ke arah sofa yang berada di depan pintu rumah Ica.
"Ide bagus"
Setelah Rio menyetujui ide Sasa, Rio pun menggendong Ica menuju sofa yang berada di halaman rumah nya.
****
"Icaaa bangun,ngapain kamu tidur diluar?" Teriak Bunda Marisa bunda Ica
"Apa sih bunda" Ica menggeliat dari tidurnya
"Nagapain kamu tidur diluar?kenapa pakaian kamu begini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Young (Revisi)
RomanceBukan hal yang mudah bukan? Menjadi istri seorang famous di SMA Bina Bangsa, itulah yang Ica alami, dia tidak tau bagaimana caranya mengatasi permasalahan ini, sulit baginya diumur yang masih muda harus menikah dengan laki laki yang tidak dicintainy...