ᴀɴɴᴏʏɪɴɢ ʙᴏʏ >> ʜʏᴜɴᴊᴇᴏɴɢ

- 1 -

06.00 am•

Jeongin sudah bangun dari tidurnya, dan buru-buru masuk kedalam kamar mandi. Selesai mandi, dia bergegas memakai seragamnya untuk hari pertama sekolah. Setelah dia rasa dia sudah siap, dia kebawah untuk sarapan bersama kedua kakaknya.

"Selamat pagi,kak!" Tegur Jeongin sambil menuruni anak tangga.

"Pagi, Je!" Jawab kakaknya bernama Jeongyeon. Ini kakak pertama, kakak keduanya ada.

"Pagi,dede!" Jawab kakaknya satu lagi, Seungmin namanya. Panggilannya beda-beda, kalo Jeongyeon manggil biasa kalo Seungmin manggilnya 'dede' emang udah dari dulu.

"Nanti kaka yang antar kalian berdua ya?" Tawar Jeongyeon setelah itu menyeruput teh hangat nya.

"Gak usah,kak! Umin sama Jeje bisa naik bus kok! Lagipula, kita gak mau ngerepotin kaka. " Yaampun, pengertian banget sih, pengen nangis jadinya kalo jadi Jeongyeon.

"Beneran gak mau kaka anter nih?" Tanya Jeongyeon sekali lagi.

"Iya, kak." Jawab Jeongin sambil tersenyum. Gemes pastinya.

"Yaudah, kalian berangkat gih. Anak baru gak boleh terlambat!" Sambil beranjak dari kursi dan disusul oleh dua adiknya.

"Kak, kita pamit dulu! " Ujar Seungmin. Rutinitas setiap pagi, sebelum berangkat sekolah harus hormat ke orangtua, tapi karena cuma ada Jeongyeon jadi mereka ngelakuin itu ke Jeongyeon.

"Iya,Hati-hati." Ucap Jeongyeon lalu mengusak rambut kedua adiknya.

07.20 am•

Kini semua murid sudah berkumpul di lapangan dengan mental yang harus disiapkan dan kuping yang harus tetap dingin dengar omelan kakak osis. Makhluk ter ngeselin bagi Jeongin, padahal kakaknya wakil ketua osis.

"Hai, kamu Je-Jeongin ya?" Tegur seseorang dari sebelahnya.

"Oh, hai. Iya, aku Jeongin. " Balas Jeongin dengan senyuman ramahnya.

"Yaampun, kamu imut banget. Kenalin aku Chaeryoung." Sambil membalas senyuman Jeongin. First impression nya adalah cantik, hidung mancung, udah gitu bening. Buset dah paket lengkap banget.

*gak ada bedanya sama kamu, Jeong!*

"Eh, kamu! Kesini!" Teriak orang itu sambil menunjukkan ke arah Jeongin.

'Yaampun! Je, sorry!'batin Chaeryoung sambil menunduk menyesal.

"Sa-Saya?" Dengan gugup menunjuk kearahnya sendiri, lalu ia berjalan perlahan kedepan tepat disamping ketua osis itu.

"Kamu ngapain segala ngobrol, hah? Udah berani,iya?" Tanya orang itu dengan nada tegas. Kan Jeje takut jadinya.

"Kenapa gak jawab? Gak bisa ngomong? Bisu?" Timpal orang itu lagi. Ngeselin emang sih, namanya Hyunjin.

"Kak,aku bisa ngomong. Tadi ada yang mau kenalan sama aku, makanya aku sahutin. Bukan berarti aku lawan kaka!" Jawab Jeongin yang tak kalah tegas dari Hyunjin.

"Oh, kamu merasa terkenal disekolah ini? Songong kamu ya?" Hyunjin berusaha menahan emosinya. Emang kalo udah ngomong serius sama Jeongin harus bisa ngendaliin emosi.

"Ngapain diperpanjang sih,kak? Kalo mau hukum, hukum aja aku! Ribet banget sih!" Dengan nada sinis, Jeongin juga menatap tajam.

Baru saja Hyunjin ingin melayangkan pukulan ke arah Jeongin, tapi tangannya ditahan oleh Seungmin.

"Jin, bisa gak sih gak pake kekerasan? Lagipula, yang namanya ditegur harus nyaut. Gua bukan belain dia, tapi kalo ortunya tau gimana? Lo mau tanggung jawab, ha?" Tanya Seungmin. Langsung kicep dah tu Hyunjin.

"Udah, kamu balik ke sana." Bisik Seungmin lalu Jeongin pergi.

•Istirahat pun tiba•

"Jeongin!" Panggil tiga orang dari belakangnya. Itu Chaeryoung, Ryujin,dan Chenle.

Jeongin hanya tersenyum. Jangan senyum dong, ambyar nanti aku tuh. Mereka bertiga pun menghampiri Jeongin.

"Kamu mau ke kantin? Ayo, bareng kita!" Ajak Chenle.

"Boleh!" Balas Jeongin.

Lalu, mereka berempat ke kantin. Tenang, Jeongin sudah kenalan kok sama Ryujin dan Chenle.

"Kalian tunggu sini ya? Biar aku pesanin ya! " Ucap Chenle setelah itu berjalan mencari yang menjual bakso. Ditraktir sama sultan, lumayan lah.

"Jeong, tadi kamu berani banget sih ngegas gitu ke kak Hyunjin? Gak takut ya? Katanya dia galak banget lho!" Sahut Chaeryoung.

"Aku sih gak peduli. Mau dia segalak apapun, aku gak takut. Aku cuma takut sama Tuhan." Jawab Jeongin dengan santainya. Gak tau aja dia, temannya berdua lagi pengen mewek.

Uyeyyy part 1!!!!
Masih agak kaku sih, jadi kayak aneh aja gitu
Monmaap ya kalo ada typo!

rinn.