(Y/n) mengejabkan irisnya beberapa kali, mengumpulkan seluruh kesadarnya sebelum dia bangkit.
Irisnya menyapu kesemua arah, dia paham benar ruangan ini. Ini adalah ruangan yang biasa dia gunakan untuk tidur.
Irisnya menyapu kearah sekeliling, terus. Hingga berhenti disatu titik dipojok ruangan.
Sebuah kotak kecil berwarna hitam, dengan layar yang menyala.
Kakinya ia langkahkan mendekat tearah kotak yang biasa digunakan untuk komunikasi ini.
Tangannya terulur meraih benda itu, dengan sedikit bergetar.
Irisnya mulai berkaca-kaca, bibirnya kembali tersenyum pahit. Ia meruntuki tangan dan kakinya.
Lancang sekali kakinya membawanya mendekat kearah benda ini. Begitu juga dengan tangannya yang dengan berani mengambil kotak ini.
Tangannya mulai membuka aplikasi pesan, terdapat satu nama disana, dengan bentuk hati disamping namanya.
Nojem ❤
Jari lentiknya menekan nama ini, kemudian dengan lancang dia memutar rekaman suara disana.
Apa yang wanita ini harapkan?
Apa wanita ini berharap rekaman suara ini akan berubah?
Hope!!
Na Jaemin x youJeno tidak mempedulikan sirine yang terus berbunyi dipesawat yang dia tumpangi.
Semua orang takpak menekuk wajahnya, menampakkan kekhawatiran. Begitupun dengan pria bermarga Lee ini.
Pengumuman dari crew pesawat beberapa menit yang lalu memecahkan semua harapannya untuk melepaskan rasa rindunya pada sang istri.
Yang dia tau hanya satu hal.
Dia tak akan selamat hari ini.
Jeno mulai membuka aplikasi chat yang biasa ia gunakan untuk memberi kabar pada istrinya yang sedang mengandung buah hatinya.
Jeno tersenyum, senyum miris. Dia mulai membuka suara. Mengatakan segala sesuatu yang harus ia katakan. Sambil mengirimkan sebuah lagu yang istrinya sukai.
Hope!!
Na Jaemin x you(Y/n) menjerit histeris. Kalimat yang baru saja ia putar terus terngiang di kepalanya.
Bee, kamu lagi apa? Sehat kan? Aku rindu sama kamu, sama anak kita juga.
Aku nggak bisa bicara lama hari ini, maaf ya.
Ah, aku cuman mau titip pesan ke kamu, jaga diri baik-baik ya.
Jaga diri kamu dan anak aku yang ada dirahim kamu. Besarkan dia jadi seseorang yang tangguh kayak mamanya.
Aku mau anak kita nanti bisa bikin mamanya bahagia.
Maaf aku nggak bisa nemenin kamu, tapi aku bakal selalu ada disisi kamu kok. Cukup pejamkan mata kamu, dan aku akan ada disana.
Aku cinta kamu, bee.
Aku cinta kamu.
Maaf, sekali lagi maaf.Aku harus pergi sekarang.
Tbc
Nggak ngena?
Gue paham kok, gue emang nggak bisa bikin ginian.Kurang 2 chap lagi.
Ah, 10 sama 11 aku up bareng
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope!! Jaemin x You
FanfictionJaemin selalu berdoa agak (y/n) kembali, sementara (Y/n) selalu berdoa agar Jeno kembali. ini hanya hayalan singkat, tak banyak kalimat didalamnya. tapi semoga menghibur warning : typo dan sebagainya.