Prolog

42 8 1
                                    

Praanggg!

Piring cantik dan mahal milik keluarga Gabriel winata itu terjatuh oleh seorang gadis cantik.
gadis itu tidak sengaja menjatuhkannya ketika ia sedang mencucinya.

"Ssshh.." gadis itu meringis, ketika Pecahan piring itu mengenai punggung kaki nya dan mengeluarkan darah.

'Bodoh! Bodoh! Bodoh kenapa kau tidak berhati-hati' gadis itu merutuki kecerobohannya sendiri.

'pasti mama akan memarahi ku lagi.' gadis itu berkata dalam hati, sambil membersihkan pecahan piring itu.

'Ya tuhan ampuni aku, aku sangat takut, aku tidak sengaja.'

'Apalagi siksaan yang akan diberikan mama kepada ku??

gadis itu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca

Tes.

Dua bulir air mata itu lolos jatuh dan mengalir dipipi mulus gadis itu.

Ia terus saja menangis, tanpa ia sadari ada seorang yang berdiri dibelakangnya sambil berkacak pinggang.

Dia siska, mama gadis itu. Ralat, Nyonya.

wajah nyonya itu merah padam menampilkan bahwa ia sangat marah.

'sudah kuduga pasti anak sialan ini yang melakukannya!' ujar nyonya itu dalam hati.

Luka yang membekasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang