Kenaikan Kelas 1

3 2 0
                                    

Setelah ujian selesai tibalah saatnya pengambilan raport kenaikan kelas

Orang tua murid pun berdatangan saat pengambilan raport , orang tua Dila juga hadir dalam acara tersebut .

Mereka pun naik ke kelas VIII , Dila mendapatkan nilai yang memuaskan begitu juga Nadrian

Bu anita sebagai wali kelas pun mengumumkan yang masuk ke 10 besar

"Selaku wali kelas saya akan mengumumkan siapa saja yang mendapatkan 10 besar ," ucap bu Anita

Akhirnya Dila mendapat peringkat 1 dan Nadrian 2 ,

"Eh Nad hebat lo bisa peringkat 2 , ngeliat jawaban gue ya lo ," ledek Dila

"Enak aja lo La , ini hasil kerja keras gue sendiri tau ," jawab Nadrian

"Masa? Lo kan didepan gue otomatis bisa nengok ke belakang dong biar tau jawaban gue ," kata Dila

"Terserah lo La gue mah ga nyontek sama lo ," jawab Nadrian

"Iyaudah Nad gue gak percaya lo kok , gue pergi dulu ya mau nanyain peringkat orang orang ," ucap Dila

Akhirnya Dila pun meninggalkan Nadrian , dan menjumpai Siti .

"Eh sit lo peringkat berapa dah ? " ucap Dila

"Gak dapet La ," jawab Siti

"Lo kan pinter Sit kenapa gak dapet bohong kali ," ucap Dila sambil menaikkan alisnya

" Pinteran juga lo La gue mah gak ada apa apa nya dibanding lo ," kata Siti

"Gue juga gak pinter pinter amat gue aja males jadi manusia ," jawab Dila

"Mana males setiap ada PR lo kan selalu ngumpulin tepat waktu , kekurangan lo cuma satu , suka telat masuk ke kelas ," kata Siti

"Hehe iya nih gue asal nongkrong kelamaan soalnya maka nya suka telat masuk kelas deh ," kata Dila

"Yaudah gue nemuin mamah gue dulu ya , kasian mamah gue nungguin ," kata Siti meninggalkan Dila

Dila pun menemui teman teman nya dan menanyakan peringkat mereka

"Haii semua ," kata Dila

"Hai La ," kata Diana

"Lo dapet peringkat berapa Di? " tanya Dila

" Yaallah gue masuk 10 besar alhamdulillah bersyukur gue , kan tadi udah disebutin sama bu Anita gimana sih lo malah nanya ," jawab diana

"Yakan tadi gue sibuk ngurus orang tua murid Di jadi yang gue denger cuma peringkat gue aja ," kata Dila

"Iyaudeh lah," ucap Diana

Pembagian raport pun selesai dilakukan dan semua orang tua murid dan anak anaknya kembali ke rumah masing masing sementara Dila sibuk merapihkan aqua aqua gelas dan bekas jajanan yang berserakan di kelasnya serta merapikan meja dan bangku agar terlihat rapih Dila hanya seorang diri saja karena semua teman temannya sudah kembali pulang ke rumah masing masing .

Bu anita pun datang melihat pekerjaan Dila yang begitu rajin dan cekatan

"Dil ," panggil bu Anita

"Iya bun ," jawab Dila bunda adalah panggilan nya kepada bu anita

"Mau mie ayam gak nih bunda bawain ," bu anita menawarkan makanan

"Terima kasih bun Dila gak laper kok ," jawab Dila

"Udah dibeliin sama bunda malah ditolak gimana sih dil ," kata bu anita mengerucutkan bibirnya

"Iya deh bun Dila terima sini mie nya nanti Dila makan di rumah saja ," kata Dila sambil mengadahkan tangan

"Yasudah nih ," kata bu anita sambil menyodorkan mie

"Dila pulang dulu ya bun udah beres juga pekerjaan nya ," kata Dila pamit kepada bu anita

"Iya dil hati hati di jalan ,"kata bu anita

"Kaya rumah saya jauh aja bun di suruh hati hati ," ucap Dila

"Ya hati hati aja dil kalo ke sandung semut calling calling bunda hehe ," kata bu Anita

Akhirnya Dila pun pulang ke rumah dengan semua badan yang amat sangat pegal setelah seharian membantu wali kelas dan membersihkan ruang kelas

Story Of Nadila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang