Kecewa

7 1 0
                                    

Seketika Nadrian langsung terdiam dan menatap Dila dan Layla , ia menatap dengan tajam dan mengernyitkan dahinya dan mengatakan ..

"Idih amit amit deh , kita mah cuma temen ya kan La?" kata Nadrian brigidik

"Eh iya Nad," kata Dila

Jauh dalam lubuk hatinya Dila merasakan sakit yang luar biasa padahal ia sangat menyukai Nadrian tetapi malah Nadrian berkata seperti itu sungguh kecewa hati Dila sebenarnya tapi apa boleh buat rasa suka tidak bisa dipaksakan kalau tidak muncul dengan sendirinya ya apa boleh dikata mungkin Tuhan punya rencana yang luar biasa nantinya

Dalam pikiran Dila terus memikirkan tentang apa yang diucapkan oleh Nadrian

"Tuh kan Lay lo sih ember Nadrian tuh gak suka sama gue , jadi sakit hati kan gue udah ah gak mau terlalu berharap lagi ke dia ," kata Dila mengerucutkan bibirnya matanya berlinang karena perasaan sedih yang ia alami

"Eh jangan sedih La iya deh gue minta maaf udah ngomong itu ke Nadrian , kalo gak gue gituin Nadrian gak bakal peka kalo lo suka sama dia La ," kata Layla

"Iya gak apa apa Lay lain kali kalo gue ngomong di jaga  baik baik jangan di umbar Lay ," kata Dila

"Iya gak lagi lagi deh gue pengen rasa suka lo itu di bales sama Nadrian , jadi bukan cuma lo doang yang suka tapi dia juga suka sama lo , terus berusaha La supaya Nadrian suka dan tergila gila sama lo," kata Layla menyemangati Dila

"Gue gak mau terlalu berharap sama dia , dia aja bilang amit amit ke gue ," kata Dila

"Yaelah La baper amat si lo , janga menyerah gitu lah La lo pasti bisa dapetin Nadrian ," kata Layla

"Gak usah bikin gue seneng deh masa iya cewe yang ngejar cowo setidaknya gue harus punya harga diri lah Lay ," kata Dila

" Jangan pantang menyerah intinya lo deketin aja pepet teross," kata Layla

"Udah lah gak usah bahas masalah ini lagi gue males hati gue ancur ," kata Dila

Akhirnya ada guru datang dan mereka belajar dengan sungguh sungguh Dila kelihatan begitu murung setelah kejadian itu , Nadrian merasa bodo amat karena memang ia tidak ada perasaan apa apa terhadap Dila

Bell istirahat berbunyi Dila dan sahabatnya itu menuju belakang rumah Dila untuk beristirahat di sana , Nadrian dan gengnya pun ikut beristirahat di sana . Ada Jono juga di sana Dila sangat benci kepada Jono karena kisah percintaan mereka yang hancur karena Jono mengkhianati nya

"Ngapain lo kesini ," ucap Dila ketus

Nadrian kaget mendengar perkataan Dila karena Dila tidak pernah seperti itu kepadanya . Dalam bathin nya Nadrian berpikir "Apa perkataan gue yang tadi ngecewain dia? Apa dia bener bener suka sama gue? Tapi gimana gue gak suka sama dia , gue masih belum bisa move on dari Siti,"

Nadrian terus berpikir apa salah nya yang membuat Dila seperti ini

"Bisa selow gak mba?!" Jawab Jono

"Gak bisa pergi lo semua dari sini !" kata Dila

Sahabatnya Dila kecuali Layla kaget melihat perlakuan Dila terhadap geng Nadrian .

Akhirnya Nadrian bersama dengan gengnya pergi meninggalkan Dila dan sahabatnya

"La lo kenapa biasanya juga kan kita istirahat bareng sama Nadrian," kata Lilis

"Gak apa apa Lis ," kata Dila

"Cerita La sama kita semua , kita kan sahabat lo,"kata Diana

"Layla tau gue kenapa," kata Dila

"Jadi gini Dila cerita ke gue kalo dia suka sama Nadrian , nah gue langsung bilang ke Nadrian dan mau tau jawaban Nadrian? Masa dia jawab gini " idih amit amit dah kita kan cuma temen ya kan La?" dia bilang kaya gitu makanya Dila kecewa dan sakit hati," kata Layla menjelaskan

"Lah lo lagian ngapa di kasih tau Lay ," kata Diana

"Gue cuma gak mau cuma Dila doang yang suka , Nadrian juga harus suka sama Dila biar dia peka Di ," kata Layla

"Peka sih peka tapi Dila nya sakit hati jadinya kan gini , nanti gak ada yang bisa di contekin lagi dah ," kata Lilis

"Tugas tetep gue kerjain kok ," kata Dila

"Bercanda La ah elah baper amat ," kata Lilis

"Perlahan Nadrian juga bakal suka sama lo La , lo pepet teros aja," kata Diana

"Omongan lo sama kaya Layla , percuma gue gak mau terlalu berharap sama cowo," kata Dila

"Bukan berharap La tapi berusaha bikin cowo itu tergila gila sama lo," kata Layla

"Yaudah gak usah bahas masalah ini gue gak mood , mending balik ke kelas aja kita belajar," ajak Dila

"Yaudah ayo La ,"kata Diana

Akhirnya mereka kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran dengan baik , sementara Nadrian yang melihat Dila merasa bersalah akan perkataan yang ia lontarkan tadi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of Nadila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang