The First Meeting

13 4 2
                                    

Ciiiit.. Marco mendadak ngerem saat seorang anak sekolah dengan seragam putih abu-abu melintas tepat di depan mobilnya.

"Cari mati lo? " Teriak Marco.
Cewek itu hanya melirik ke arahnya sejenak lalu pergi.

"Sombong banget nih cewek". Batinnya.

Lalu Marco kembali melajukan mobil Honda Jazz hitamnya ketika dia melihat jam yang melingkar di tangannya mulai menunjukkan pukul 07.25 yang artinya pelajaran pertama sebentar lagi di mulai.

                                   °°°°°

Setelah memarkirkan mobilnya dia lalu bergegas ke kelas XI IPA 2. Pak Deryl yang sudah duluan berada di kelas menatapnya tajam. Marco hanya diam di depan kelasnya tertunduk sambil memainkan sepatunya.

"Cepat masuk!"
Ia masuk tanpa menatap guru yang berdiri di depan.

"Anak-anak kalian kedatangan siswi baru di kelas ini. Silahkan perkenalkan namamu!"

"Hai, perkenalkan nama saya Syabiella Rinjani Malik, saya pindahan dari London. "

Beberapa siswa cowok dalam kelas itu seketika ribut, tak banyak dari cowok itu yang menawari Syabiella untuk duduk bersamanya meskipun mereka sudah punya teman sebangku.

"Suiit.. Suiit..!" Siul Aldo genit.

"Ini mah bidadari" Sahut Dava.

Sementara Marco menatapnya kaget
"Ini kan cewek yang hampir gue tabrak tadi" Gumamnya.

"Duduk di dekat Vita aja itu bangku sebelahnya kosong!" Pinta pak Deryl yang langsung di angguki oleh Syabiella.

"Hai, gue Syabiella panggil aja Biella"

"Gue Vita, sapanya dengan senyum"

Setelah pak Deryl menyampaikan beberapa materi, bel tanda istirahat berbunyi membuat para siswa menghentikan aktivitasnya. Seorang siswi datang menghampiri Vita.

"Vit, kantin yuk!" Teriaknya.

Vita menatap Biella sejenak dan mengenalkan Febby padanya.
"Biel, kenalin nih Febby sahabat aku sejak masuk ke sekolah ini sambil nyengir kuda"

"Hai, gue Febby. Semoga kita bertiga bisa jadi sabahat ya!"

"Ke kantin yuk Biel" Ajak Vita yang di jawab anggukan oleh Syabiella.

                                  °°°°°
Di tempat lain Marco dan teman-temannya sedang berada di rooftop sekolah sambil memainkan alat musik gitar dan merokok tentunya.

"Siswi baru itu cantik banget!" Sahut Aldo.

"Liat yang bening-bening langsung mata lo jadi bersinar kampret!" Cetus Dava.

"Mukanya doang cantik, hatinya mah NO." Cetus Marco sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Klo belum kenal jangan asal ngomong oii" Teriak Aldo.

"Emang lo kenal dia Co?" Tanya Dava.

"Tuh cewek nyaris gue tabrak tadi pagi, makanya telat deh sampai sekolah." Sambil menatap teman-temannya.

"Biasanya juga lu telat kali" Sahut Dava sambil terkekeh.

"Laper nih! Aldo nyengir sambil memegang perutnya.

"Ya udah ke kantin! Sahut Marco sambil bergegas meninggalkan kedua sahabatnya.

" Yaelah di tinggal." Cerutu Dava dan Aldo bersamaan.

                                     °°°°°

Para siswi cewek mulai berbisik ketika melihat kedatangan tiga cowok itu terutama Marco yangg merupakan most wanted sekolah berjalan ke kantin.

"Si Marco cool banget ya!"

"Pengen jadi pacarnya, Marco!"

Ketiganya langsung duduk di sudut kantin yang merupakan tempat favorit mereka. Dava langsung berdiri dan memesan bakso untuk mereka makan.

Aldo terus menatap ke arah tiga cewek yang lagi makan sambil tersenyum.

"Kesambet apa lo?" Sahut Marco sambil menyenggol lengan temannya yang lagi kasmaran.

"Syabiella cantiknya ngajak berumah tangga!" Gumamnya sambil tersenyum geli.

"Cewek sombong di ajak berumah tangga, yang ada hidup lu tuh gak berkah" Jawab Marco sambil terkekeh.

"Ntar jatuh cinta sama dia mampus lu, Co!" Sahut Dava dengan senyum mengejek di raut wajahnya.

"Ya kali gue jatuh cinta, suka aja belum tentu mau!" Jawabnya angkuh.

"Buat gue aja gapapa, gue ikhlas lahir batin kok!" Sela Aldo sambil tersenyum nakal kepada kedua sahabatnya.

"Makan gih tadi katanya laper!" Kata Marco sambil menyeruput kuah baksonya.

Setelah makan Syabiella dan kedua teman barunya langsung menuju kelas untuk menunggu pelajaran berikutnya. Vita dan Febby berjalan di belakang Syabiella yang sedari tadi tidak pernah terdengar suara dari siswi pindahan itu. Tapi mereka berdua acuh karena ini adalah hari pertama Syabiella di sekolahnya.

"Mungkin dia hanya belum bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekolah yang baru" Batin Vita.

                                   °°°°°
Bel pulang telah berbunyi kelas XI IPA 2 mulai mengemas buku pelajaran dan bersiap pulang.

"Biel, duluan ya aku udah di jemput." Syabiella hanya ngangguk tanpa menatap Vita yang berlalu meninggalkan kelas.

"Mau pulang bareng gak, Biel?" Tanya Febby penuh harap.

Tapi Syabiella langsung bangkit dan berjalan melewati Febby. "Gue pulang sendiri!"

Febby diam seribu bahasa. " Dingin banget tuh siswi pindahan" Batinnya.

___________________________________________

Sorry ya klo banyak typo.
Maklum masih pemula😊

Selamat membaca dan berimajinasi.
Jangan lupa Voment ya!!

I Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang