Dulu kau sangat ku puja
Bagaikan kemarau merindukan hujan
Berdampingan tapi tak bisa menyapaAku mencintaimu setulus hatiku
Tetapi yang kudapat hanya omong kosong semata
Harapan aku agungkan
Nista aku abaikan hanya untuk bersamamuHujan menemani di kala merana
Meratapi cinta yang tak pernah kurasa keindahannya
Hatiku terkoyak oleh rasa dengki benci
Bahagia tak pernah kumilikiSendiriku di ruang kosong nan hampa
Diatap jurang yang bersorak kegirangan
Berbisik untuk segera melayang
Terhepas bersama di sayap kepedihanCirebon, 9 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
LINGER
Poetry#Antologi puisi Pernahkah kamu, mencintai seseorang tapi tak sanggup mengucapkan . . . Pernahkah kamu, merindukan seseorang tapi tak bisa kamu gapai. . . Pernahkah kamu berusaha melupakan tapi dia masih tertinggal dalam kenangan.