Tidak pernah terpikir olehku untuk mengenalmu
Tidak pernah terpikir olehku untuk mencintaimu
Tapi disini...
Pojok kanan atas dengan lancangnya selalu berdetak
Bergemuruh menyebut namamu
Aku tidak pernah tahu sejak kapan namamu
Yang dengan apiknya tertulis indah dihatiku
Aku tidak pernah tahu kenapa bibirku melengkung keatas
Saat melihat senyumu
Aku tidak pernah tahu sejak kapan diriku jatuh tersungkur
Dalam pesonamu
Aku tidak pernah tahu kapan aku mulai merindukanmu
Yang aku tahu menyebut namamu bagaikan obat penawar..
Mujarab akan kesembuhan hatiku
Mujarab akan kesembuhan pikiranku
Yang dengan bodohnya selalu memuja wajahmu
Bagiku kamu seperti angin
Tidak dapat aku peluk dan aku kecup
Tapi kehadiranmu mampu membuatku terbuai akan rasa damai
Tersihir oleh semilir yang engkau beri
Tanpa tahu mantra apa untuk menangkalnya
Untukmu lelaki masa laluku
Aku mencintaimu... Selalu
Brebes, 16 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
LINGER
Poesia#Antologi puisi Pernahkah kamu, mencintai seseorang tapi tak sanggup mengucapkan . . . Pernahkah kamu, merindukan seseorang tapi tak bisa kamu gapai. . . Pernahkah kamu berusaha melupakan tapi dia masih tertinggal dalam kenangan.
