Orang bilang, aku si bungsu yang manja
Lahir dari keluarga sederhana disuatu desa
Orang bilang, aku si pendiam tidak mengenal kata
Membisu di kediaman fanaBertumbuhku jadi seorang remaja
Kurus ringkih senyum pahit menyapa
Tak mengenal istilah dandan
Bedak bayi pun jadi andalanKini usia semakin bertambah
Asmara pun ikut menyapa
Tetapi sang raga terjebak dalam kesendirian
Oh ayo lah kesendirian adalah pilihanKepala mulai bercabang dua
Badan bertambah menjadi kelitan dua
Lagi-lagi kesendirian berteman dengan raga
kisah tentang aku yang bertambah dewasaBrebes, 1 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
LINGER
Poetry#Antologi puisi Pernahkah kamu, mencintai seseorang tapi tak sanggup mengucapkan . . . Pernahkah kamu, merindukan seseorang tapi tak bisa kamu gapai. . . Pernahkah kamu berusaha melupakan tapi dia masih tertinggal dalam kenangan.