Ada pepatah mengatakan tentang Life is simple, yeah... jika kita tidak terlalu memusingkannya. And enjoy it , menurutnya tidak semudah itu , contohnya saja dirinya dibuat PHP dengan keadaan. nasib -_-
Sudahlah, jangan terlalu muluk untuk meratapi hidup yang sudah terjadi, jalankan saja sesuai yang sudah ditakdirkan atau rubahlah yang bisa untuk diperbaiki.
Okey, ini ceritaku apa ceritamu ?? ahaha.. korban iklan-_-
Itu candaannya saja pada dirinya sendiri jika merasa dibodohi dengan pemikirannya yang terkadang absrud.
Cukup sudah ber-andai-andai dan melamun tak jelas. saatnya mandi, sepertinya perutnya sudah melompong dikeluarkan semuanya, ini akibat semalam memakan gorengan super pedas, sungguh bagaikan orang dikejar kantib ia memakan terburu-buru saking takutnya di habiskan dengan siapa lagi kalau bukan Abangnya sendiri yang tidak jelas wujud nya. -Adek durhaka , maafkan daku bang-_-
Begitupun dengan Abangnya yang menurutnya sangat menyebalkan, tetap saja itu abangnya, apalah daya adik paling imut-imut ini selalu terkena bully oleh kakaknya sendiri, meskipun jarak usia yang terpaut tiga tahun tidak dipungkiri ia tetap saja membully adiknya yang kece ini, nasib -_-
tapi, bukan berarti dirinya musti menurut dan patuh dengan abangnya. (adek durhaka emang gue) Ya semisal keterusan menurutnya bisa-bisa ia dikadalin terus oleh abangnya.
Memang usilnya kebangetan abangnya tidak bisadijelaskan dengan kata-kata seperti apa kelakuannya melebihi bocah. orang rumah pun cuma bisa geleng-geleng kepala. batin dah gue.
Aaaaaakh ...
udah hampir setengah tujuh emaakkkk gue telattt ...
"Ayooo gerak cepat jangan lelet" ucapnya menyemangatin diri.
sial nih gegara gorengan koplak jadi aja gue mules.bikin telat. gerutunya sambil siap-siap memakai atribut sekolah dan merapihkan buku-buku yang bertebaran dimeja belajar yang tak sempat ia baca.
"Syilaaaaaa woy buruan mau nebeng ga" teriak Abang-nya yang sepertinya berada di ujung tangga.
"iya bentar dulu banggg" sahutnya tak kalah toa dari dalam kamar. segera bergegas keluar dengan berlari kecil menghampiri orang-orang yang sedang sarapan.
"Syil, pelan-pelan aja ga usah buru-buru" Ucap Mama-nya menenangkan Syila yang sudah duduk disampingnya.
"iya Ma" sahut Syila seraya menyomot roti yang sudah di selain Mama-nya.
"Ayoo bang katanya buru-buru, lah lo malah masih duduk-duduk aja disitu" sewot Syila melongos menuju pintu. Sebelum itu ia sudah berpamit dahulu menyium pipi Mama dan Papa-nya
"iye bawel, gue yang nunggu lo yang ngomel-ngomel" dengus Abangnya -Andra-
"iya udah ayo. gue dah telat nih, Ma, Pa, berangkat dulu udah telat nih.. bye.. " teriak Syila dari teras depan.
Syila yang merasa baru masuk ke mobil memasang seatbelt-nya, terkejut melihat Andra sudah disampingnya saja."Udah disini aja lo bang"
Andra yang mendengar ucapan adik resenya yang terkejut atas kedatangannya yang tiba-tiba, diabaikan saja. "Lo ga bareng cowok lo hah" Tanya Andra merasa heran yang minggu-minggu ini Syila sering menumpang, biasanya menumpang dengan temannya atau Flo, walau ia menduga temannya itu pasti pacarnya. Andra pun memajukan mobilnya,dan meninggalkan kediaman rumahnya.
"kaga, dia lagi sibuk kalee" jawab Syila dengan nada males, topic sensitive menurutnya
"Cewek apaan lo, di nomor dua kan begitu" Ucap Andra ngasal ingin mengerjai adik resenya ini.
"Bodo amat dah, gimana dia aja asal jangan bikin susah dan ngerepotin gue aja" jawab Syila menimpali omongan Abangnya.
"ohh... tetep aja lu kasian haha.." ledek Andra memasang muka meremehkan.
"sialan lo, kasian kenapa gue. orang gue happy" ucap Syila mengelak merasa tersindir atas ledekan dari Abangannya.
"Happy apaan lo sering galau juga" sahutnya sarkastik. Syila yang semakin termakan omongan dari Abangnya, ia merasa Abangnya tahu darimana dia, apa dia sering mengintip dirinya yang sering bergalau-ria dikamar .
wahh parah nih abang gue keponya akut. Piker Syila merengut kesal.
"Enak aja, galau kenapa gue ? gini-gini adek lo banyak yang ngantri tau !" sembur Syila tak terima sambil memasang wajah sok bangga. Emang iya ko banyak yang suka, menurut Syila itu juga.
"Alahh... ngantri malakin lo iya. wahaaaa.. " Andra tertawa puas menghina adiknya yang sudah cemberut. rese emang ini abang kucrut pengen gue lempar pake sepatu gue kali ya. dengus syila geram batinnya.
Syila memutar bola mata sebal, "Iye lah, sepuas hati lo aja" lalu menghadap jendela samping, sukses wajahnya bertekuk masam. Pagi-pagi sudah bikin orang kesal, gerutu Syila.
Tak terasa sepanjang perdebatan tak bermutunya dengan abang semplaknya, sudah sampai saja disekolahnya
"eeh .. stop gue turun disini. lo mau ngapain, udah ga usah depan gerbang disini aja mau ngecengin temen-temen gue hah. Stop brayy" cerocos Syila sedikit heboh, "gue tahu banget, pengen modus lo kan ke siswi disini"
"Ya bawel, bukan terimakasih malah ngatain macem-macem lo"
"hahaa.. iyo iyoo.. tengkyuuu bang Andra" ucap Syila tersenyum manis ke arahnya sebelum turun dari mobil.
. . .
####
Cuman berbagi cerita abal dan gaje :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashyila
HumorIni kisah gue yang berujung tak masuk akal, karena kesalah pahaman yang sepele gue harus menerima konsukuensi bukan harus lagi tapi di paksa dan tanpa memikirkan status gue.. MASYAALLAH jeburin gue kedalam sumur dah !!