Keesokan harinya Syila bertemu Flo dikelas. Syila membenarkan dugaannya semalam, jika ke besoknya Flo pasti marah dan meyerbu dia dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kemarin.
Berhubungan Syila lagi moody, jadi Syila mengabaikan semua rentetan pertanyan dari sahabatnya yang berada duduk disampingnya itu.
Sampai ketika bel berbunyi tanda pelajaran kedua akan dimulai, dengan tiba-tiba Flo berteriak menyemburkan kekesalannya yang ditahan sedari tadi juga sejak kemarin, mungkin
"ASHYILAAAA" teriak Flo toa dengan menggebrak meja tanda ia benar-benar marah dan frustasi yang diacuhkan.
Gilaaa... sepertinya tuh kepala bentar lagi bakal meledak asap nya udah ngebul tuh, pikir Syila melihat wajah sahabatnya yang sudah memerah berbeda dengan kulitnya yang putih bersih.
Syila tetap tenang, karena ia sudah biasa dengan tingkah Flo suka berlebihan alias Lebay , jadi kambuh deh sekarang.
seluruh murid yang berada dikelas seketika membekap kuping mendengar teriakan Flo yang sudah mengalahkan speaker mesjid sekalipun.
"Apa" sahut Syila cuek
"Lo yaaa" semburnya tanpa mengurangi volume suaranya. "Tega banget ninggalin gue kemaren"
"Sorry, gue lupa. kemaren ada insiden kecil gitu" Syila tetap kalem sembari memainkan Handphone mengecek notification yang berada diponselnya.
Flo mendelik sebal. "Gilaa.. respon lo nyebelin banget"
"Ga ko. beneran gue minta maaf" Ucap Syila tulus berbeda dengan perilakunya yang dia tunjukkan.
Flo hanya merespon diam sibuk mengeluarkan buku pelajaran. ia merutuk dalam hati kesal melihat Syila yang mengabaikannya.
---
Syila menyenggol lengan Flo berkali-kali tapi ditanggapi dengan delikan kesal. "Flo, masih marah ya" rajuk Syila berbisik pelan ditengah pelajaran Pak Jono yang sedang menerangkan rumus Fisika. Yang ditanya hanya mengedikkan bahu cuek. Ternyata dirinya dibalas diabaikan.
"yaudah, ini yang terakhir gue minta maaf. sumpah ini benar-benar tulus dari lubuk hati yang terdalam" bujuk Syila sedikit mendramatisir untuk ke sekian kalinya.
beneran ni anak mulai lebay keparahan. Gerutu Syila dalam hatinya, ia pasrah deh, daritadi dikacangin terus
Syila tertunduk males. galau juga di anggurkan Flo. Syila melirik ke arah Flo, melihat Florance sedang tersenyum geli. "Lo ngerjain gue ya" Tanya Syila kesal ternyata ia dikerjai, ujungnya Syila hanya bisa mendengus kesal.
"hehe ... abisih lo meyebalkan , trus gue juga ga bisa marah lama-lama sama lo" flo terkekeh sembari merangkul bahu Syila mendekat seakan memiting leher Syila.
"emang"
"Yaudah yuk keluar bentar lagi bel istirahat"
"maksud lo" tanya Syila bingung, jelas-jelas sekarang masih pelajaran Pak Jono. Syila melihat jam yang bertengger ditangannya menunjukkan setengah jam lagi waktu istirahatnya.
Tiba-tiba Flo berdiri sebelumnya melirik pada Syila. "Maaf Pak saya ijin ke kamar mandi"
"silahkan" Ujar Pak Jono mengijinkan, memang itu guru biasa saja, tidak galak, tidak juga baik.
Sebelum Flo pergi dia berbisik pada Syila "Buruan giliran lo. gue tunggu di kantin"
gila tuh anak dadakan banget, bikin alasan apa ya?. gumam Syila bingung
'......'
"Maaf Pak" Sela Syila memotong ucapan Pak Jono yang sedang menjelaskan rumus-rumus yang ada dipapantulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashyila
HumorIni kisah gue yang berujung tak masuk akal, karena kesalah pahaman yang sepele gue harus menerima konsukuensi bukan harus lagi tapi di paksa dan tanpa memikirkan status gue.. MASYAALLAH jeburin gue kedalam sumur dah !!