2.antara sahabat dan cinta

25 7 0
                                    

Author POV

Sudah 3bulan berlalu Fero bersekolah di sekolah itu dan selama itulah mereka(Fero,Bian,Umam) bersahabat dengan baik.Persahabatan antara perempuan dan laki laki tidak akan pernah berhasil,pasti diantara mereka ada yang menyimpan perasaan cintanya demi mempertahankan persahabatannya.Begitu juga dengan mereka (Fero,Bian,Umam),mereka saling menyimpan perasaan mereka masing masing.

Hingga pada suatu hari Fero mengetahui bahwa Bian dan Umam saling mencintai.Hatinya sakit,sesak rasanya mengetahui semua kebenaran ini.Hatinya bagai ditusuk oleh ribuan pisau,hatinya seakan sekarang sudah pecah berkeping keping bagaikan kaca yang telah pecah.Ingat 'kaca yang sudah pecah pasti tidak akan bisa di gabungkan kembali jikalau bisa pasti pantulan wajah kita di kaca tidak akan sempurna,gambarnya pasti akan pisah pisah'.

Fero POV

Pagi ini Aku berangkat sekolah seperti biasanya.Aku berangkat diantar oleh supirku.Sudah 3bulan berlalu,tapi mengapa setiap Aku berangkat selalu saja menjadi pusat perhatian,Aku lelah dengan semua ini.

Aku berjalan menuju kelasku,saat aku sudah hampir sampai tiba tiba ada yang memanggilku dari belakang.

"Ferooooo...."-Ucap seseorang.

"Iya..."-Jawabku sambil membalikkan badan.

"Eh Bian...Aku kira siapa..."-Ucapku.

"Iya nih...bentar dulu ya ini nafas masih sesak..."-Balas Bian.

"Ouh ya udah duduk dulu yuk..."-Ajakku yang ternyata di lorong itu tepat di sebelahku berdiri terdapat kursi panjang.aku dan Bian pun duduk,setelah beberapa saat duduk Bian kemudian mengajakku bicara.

"Fero..."-Panggil Bian.

"Iya Bian...ada apa?"-Tanyaku.

"Nih...gue mau cerita...tapi nanti lo jangan bilang sama siapa siapa ya...apalagi sama orang yang nanti gue bicarain...janji.."-Ucap Bian.

"InsyaAllah Bian..."-Balasku.

"Sebenernya gue suka~~~"-Ucapan Bian terpotong karna Umam datang menghampiri kita.

"Hello guys...Sorry gue terlambat..."-Ucap Umam mengagetkanku dan Bian yang sedang bercengkrama itu.

"Iya ngga papa Umam...ya udah kita ke kelas aja...gue ngga jadi cerita Fero...sorry ya Fero...mungkin lain waktu aja..."-Ucap Bian.

"Okh ngga papa...Santuy aja..."-Balasku.

"Ayo!!"-Ucap Bian.

"Aaasssiiiiaaappp..."-Balas Umam.

Kita pun kemudian berjalan menuju kelas bersama sama.Sesampainya di kelas,kita menuju ke meja masing masing.Setelah beberapa saat ternyata bel masuk berbunyi,kemudian kita mengikuti pelajaran susuai mata pelajaran kita hingga tiba saatnya bel istirahat berbunyi.

Kring kring kringgg

"Yok ngantin..bocah diem diem bae...ngopi ngapa ngopi..."-Ucap Umam mengajak Aku dan Bian untuk ngantin.

"Yuk gue udah laper nih.."-Balas Bian.

"Yuk lah gaskeun...."-Balasku.

Kitapun akhirnya berjalan menuju kantin bersamaan.Pemandangan yang sudah biasa mungkin bagi siswa disini.Siswa disini sudah pada tahu kalau kami bertiga itu bersahabat.

Audhor POV

Sesampainya mereka bertiga di kantin,mereka kemudian duduk di meja&kursi yg sudah biasa mereka tempati.

"Woy...pada mau pesen apaan??..gue yang pesenin loh..."-Ucap Umam.

"Gue pesen bakso sama es teh...jangan lupa baksonya di tambahin sambel yang banyak..."-Balas Bian.

It's Me [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang