Kesempurnaan Cinta Andrian & Adriana

12.Percuma

***

Keesokan harinya, rian bersiap siap untuk berangkat sekolah. Kali ini dia ingin menjauhi clara dan mungkin rian tidak mau melihat clara, karena clara lah ana menjauhi rian. Clara sungguh tak tahu diri, sudah dimaapkan malah kaya gitu.

Sesampainya di sekolah, rian langsung duduk dan membaca novelnya. Rian membaca novel berjudul teluk alaska. Didalam novel itu diceritakan seseorang yang mencintai seseorang, namun perjuangan nya selalu disia siakan. Singkat, seorang yang memperjuangkan pun meninggal setelah orang yang diperjuangkannya menyukainya.

Apa cinta itu perlu? Jika iya lalu mengapa banyak orang yang terluka karena cinta.

Rian terus membaca novel tersebut hingga ia tidak memperhatikan keadaan kelas. Saat itu pula dia tidak menyadari bahwa yang duduk disampingnya adalah clara. Entah bagaimana dia duduk disitu tanpa disadari oleh rian.

"Baby."kata clara.

Saat itu rian baru menyadari kehadiran perempuan iblis itu, rian langsung pindah duduknya ke belakang. Namun saat rian mau kebelakang, tangan nya dipegang oleh clara.

"Kamu mau kemana baby, duduk ajah disini bareng aku."kata clara.

"Apaan sih lu ara, setelah lu ngerusak hubungan gw sama ana. Apa lu gak puas hah. Sekarang lu maunya apa hah."jawab rian marah.

Tiba tiba semua orang yang ada si kelas langsung memperhatikan mereka berdua yang akan berdebat.

"Kan udah aku bilang baby, jika kamu tidak bersamaku, maka orang lain juga gak bakalan."kata clara.

"Apa perlu begini hah, gw ingin menjauh dari lu. Gw gak mau lu ada kehidupan gw dan satu lagi, jangan apa apain ana."kata rian.

"Percuma kamu mau ngejauh dari aku, aku bakalan melakukan apa ajah asal kamu jadi milik aku.

"Ribut ribut ayo ribut kalo mau tawuran ajah biar rame."kata rio.

"Kalo gw berusaha pasti gw bisa, ingat kata kata gw 'gw bakalan terus menyayangi ana dalam kondisi apapun, gw sayang sama dia dan gw gak sayang sama lu. Mau lu lakuin apapun gw bakalan sama ana selamanya."kata rian.

"Yaudah clara kamu sama aku ajah, hati aku sedang kosong kok."kata rio sambil ketawa.

Bu indah pun dateng ke kelas,  semua orang yang berkumpul langsung duduk ke kursinya masing masing. Rian dan clara pun seketika berhenti berdebat dan langsung ke kursinya masing masing.

"Ada apa ini tadi kumpul kumpul."kata bu indah.

"Ada debat capres bu."kata rio bercanda.

"Huhhhhhhhhh."sorak semua murid.

"Sutttttssss, udah jangan berisik."kata bu ajeng. "Kita mulai pelajaran hari ini."lanjut bu indah.

Pelajaran pun dimulai, rian mengikuti pelajaran dengan baik. Clara selalu melihat rian sambil tersenyum walau sedang belajar. Clara seperti senyum sinis, apa yang bakalan dilakukannya lagi? Apa yang bakalan dia lakukan kepada ana. Mudah mudahan dia gak ngapa ngapain ana.

Saat istirahat, rian tidak kekantin atau kemana seperti teman temannya yang lain. Dia hanya mengambil buku novelnya dan membacanya lagi. Clara melihat rian sedang diam saat kelas sudah kosong. Baginya ini adalah kesempatan, clara pun duduk disebelah rian.

"Rian maapin aku ya, soalnya aku sayang kamu, aku gak mau kamu jadi milik orang lain. Aku cuman mau kamu doang."kata clara.

Rian tidak merespon. Karena dia tau kalo omongan perempuan iblis itu hanya bulsit.

"Kok kamu diem sih."kata clara. "Kamu marah ya, sebagai minta maap aku, kamu boleh hukum aku. Apa aja rian, asal kamu mau memaafkan aku."lanjut clara.

Rian tidak merespon lagi, karena waktu dulu dia memaafkan clara namun clara malah kaya gitu.

"Kamu kenapa rian."kata clara.

Namun usahanya sia sia, rian tidak merespon bahkan kaya gak melihat clara ada disampingnya seperti mengabaikan clara. Clara pun pasrah, dia pergi ke kantin bersama teman temannya.