Adopsi dan Sikap 🌼

13.5K 671 23
                                    

Percakapanmu dengan Allah adalah lebih utama, daripada banyaknya percakapanmu dengan manusia.

Melati Rahmawati
🌹🌼

Abdul Aziz langsung menuju ruang Rawat Istrinya
Ternyata Maryam sudah bangun, ia masih melamunkan anaknya yang baru saja dimakamkan

"Maryam, apa kita adopsi anak sebagai pengganti Zidan ?" Ujar Abdul sembari duduk dikursi dekat ranjang Istrinya

"Anak siapa ? Aku ingin dia seusia Zidan agar aku bisa membayangkan itu anakku sendiri" ujar Maryam lemah

"Anak Waluyo, dia melahirkan anak kembar dan baru lahir,namun perempuan apa kamu mau ?, tadi dia menawarkannya sendiri" ujar Abdul

"Waluyo suami dari Fatimah ? , kalau mas setuju aku ikut mas saja" ucap Maryam tersenyum

"Baiklah nanti aku bilang ke Waluyo" ujar Abdul

"Iya mas"

🌼🌹

"Fatimah,aku ingin memberikan Melati pada Abdul, kalau tidak aku ingin membuangnya ke Panti asuhan, karna aku tidak suka anak ini" ujar Waluyo menatap Istrinya yang sedang menggendong Mawar

"Terserah mas saja, aku juga malas dengan dia, aku kan bilang aku hanya ingin satu anak saja ndak mau kembar" ujar Fatimah

"Ya sudah nanti aku bilang ke Abdul" ujar Waluyo tersenyum dan mengelus pipi Mawar
Sementara Ahmad sudah pulang ke Kalimantan karna ada urusan

🌹🌼

"Gimana Apa lo mau ambil Melati kalo gak mau gua buang ke panti Asuhan " ujar Waluyo membawa Melati

"Okeh gua adopsi dia, dan kalo lo mau ambil lagi, ambil saja pas umur 21 tahun, karna lo lah yang harus jadi walinikah dia nanti" ucap Abdul sembari mengambil Melati didekapan Waluyo

"Okeh" ujar Waluyo sembari pergi meninggalkan Abdul Aziz

'Kalo gak karna mertua gua, males banget urus anak cewe, gua kan maunya cowo'  Batin Abdul sembari menatap Melati yang sedang tertidur

Abdul membawa Melati keruang Rawat inap Maryam

"Anak siapa itu ?" Tanya Vani _Ibunya Maryam_
Sementara Ayah Maryam sudah meninggal begitu pula ayah dan ibu dari Abdul

"Anakku yang aku adopsi bu, biar Maryam ndak sendirian" ujar Abdul

"Hhhh cucu angkat ?, baiklah akan ku sayangi dia seperti aku menyayangi Zidan" ujar Vani mengambil Melati

"Siapa namanya mas?" Tanya Maryam

"Melati Rahmawati" ujar Abdul melangkah duduk disamping Ranjang Maryam

"Walaupun dia tidak bisa menggantikan Zidan dihatiku, namun aku akan mencoba menerimanya, aku harap pun kamu begitu,bukan karna ini permintaan ibu" Ujar Maryam menunduk

"InsyaAllah" ucap Abdul

"Awas saja kalau kalian tidak sayang dengan Melati, dia Cucu pertama ibu, ibu sudah sayang sama dia" ujar Vani

"Iya bu" ujar Maryam dan Abdul bersamaan

❤❤

Kini Maryam dan Melati sudah boleh pulang kerumah

Maryam merawat melati dengan baik, meski kadang bayangan Zidan terlintas dan mengakibatkan rasa bencinya pada Melati
.
.

Usia Melati sekarang sudah menginjak 10 tahun sekarang sudah kelas 4 SD
Dia menjadi Gadis kecil yang Aktif, Vani sangat menyayanginya karna kepintarannya bahkan dia sudah hafal 5 Juz Al Quran diumurnya yang masih kecil

Namun tidak dengan Abdul dan Maryam, mereka selalu meremehkan apa yang diperbuat Melati

Ya karna Melati anak tiri bukan anak kandung, Melati belum mengetahuinya karna ia masih kecil

"Ayah ke Alun alun yuk ada pawai" Ujar Melati Kecil sembari memegang tangan Abdul yang sedang Sibuk dengan pekerjaanya

"Melati Pergi ! Ayah sibuk!" Bentak Abdul

Melati langsung berlari dan mencari neneknya
Karna hanya neneknya lah yang selalu melindunginya saat ia dimarahi oleh ayahnya

"Nenek" ujar Melati mendekati Vani sembari menangis

"Kenapa Melati ?" Tanya Vani memeluk Melati

"Melati dimarahin Ayah karna Melati pengin nonton Pawai di Alun alun" ujar Melati yang masih menangis didekapan neneknya

"Nontonnya nanti yah, sekarang Melati Sholat Dzuhur dulu, ini masih panas loh" ujar Vani melepas pelukannya

"Iya nek, Melati mau kirim Arrohmah buat Ayah biar Ayah disayang Allah" ujar Melati berlari ke kamar mandi

'Mungkin sifat sabarnya menurun dari Ahmad, dan Ibadanya menurun dari Ahmad juga, semoga Abdul dan Maryam bisa menerima Melati, Jaga Dia yha Allah' -Batin Vani



.
.
.
Gaje ya 😭
Nulisnya sambil mewek ini 😭😭
Keinget sesuatu

Jan lupa vote yah

Tegal, 11 November 2019

Ketabahan Cinta ✔ OPEN PO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang