"Hiasi ibadahmu dengan ilmu, seperti engkau hiasi tubuhmu dengan pakaian,
Karena ibadah yang dilakukan tanpa ilmu, seperti engkau berjalan seharian tanpa pakaian."🌼Melati Rahmawati🌹
Pagi menyapa, Adzan Subuh berkumandang diMasjid yang diimpikan Umat islam untuk dikunjungi sudah 30 menit yang lalu
Melati memilih duduk dibawah salah satu payung yang ada disana dan menyenderkan badannya
'Nawaitu i'tikafa fil Masjidi lillahi Ta'ala' gumam Melati
Ia memurojaah Hafalannya sesekali diselingi Sholawat dan Doa agar diberi petunjuk masalah Nasabnya
Ia masih menunggu tentang wanita bergamis abu abu itu
Tak lama Melati terlelap dengan posisi duduk dan tangan kanan masih memegang Mushafnya
'Bangunlah tatap wanita didepanmu dialah ibumu'
Lagilagi suara itu datang ke pendengaran Melati
Ia mendongakan kepalanya benar saja ada Seorang ibu yang sedang duduk memekai Gamis Abu abu dan Khimar senada berjarak 4 keramik dari tempat duduknya
Air matanya jatuh tanpa diminta
Diakah ibuku ?
Aku ingin memeluknya
Itulah yang ada difikiran Melati
Melati memberanikan diri mendekati wanita itu namun saat ingin mendekati Wanita itu pergi, Melati terus mengejarnya hingga dipintu keluar Masjid ada 2 orang laki laki yg berumur sekitar 42 dan 24 tahun
Langkah Melati terhenti ketika wanita itu menoleh kebelakang
"Ada apa dek, ko kamu ngikutin ibu ?" Ujar Wanita itu
"Afwan, apa nama ibu itu ibu Fatimah" ucap Melati yang membuat Fatimah, Waluyo dan Adam mengerutkan keningnya
"Dari mana kamu tau ?" Tanya Fatimah
"Ana ingin berbicara boleh bu tapi didalam saja" ucap Melati
"Baiklah" jawab Fatimah
Mereka pun masuk kedalam latar Masjid Nabawi dan duduk dibawah Payung Payung itu
"Kamu siapa dek ?" Tanya Waluyo
"Bu, boleh saya tanya ?, apa dulu ibu pernah melahirkan anak kembar dan salah satunya terpisah ?" Tanya Melati menahan Air mata ketika tatapan matanya bertemu dengan Fatimah
"Iyah, kamu siapa yah ?setau saya itu hanya diketahui beberapa orang saja, dan saya tidak punya kerabat yang bercadar" ujar Fatimah
Hhh
"Bismillah, saya Melati Rahnawati bu" ujar Melati dengan mata berkaca
"MasyaAllah, apa benar kamu Melati ?" Tanya Adam meyakinkan
"Benar, saya Melati, saya kemarin bermimpi bertemu seseorang yang mengaku bahwa dia bernama Mawar" ujar Melati menunduk
"Masya Allah dek, ini abangmu, Bang Adam" ucap Adam mendekati adiknya dan memeluknya
"Abang" ujar Melati menangis didekapan Adam
"Iya dek ini Abang, kamu sehat kan, Abang kangen" ujar Adam mengelus pundak Melati
"Melati sehat bang" ujar Melati mengurai pelukan Adam
Sementara Fatimah dan Waluyo hanya terdiam
"Ini Abah dan ini umi dek"ujar Adam
"Bah" ujar Melati mendekati Waluyo dan menyalaminya
"Mi" ujar Melati melakukan hal yg sama
Tak ada pelukan atau air mata
"Kamu disini ngapain dek?" Tanya Adam
"Adek Kuliah bang" ujar Melati
"Boleh Abah liat wajah kamu ?" Tanya Waluyo membuka suara
"Naam bi" ujar Melati mengangkat cadarnya sehingga terlihat wajah cantik melati
Dengan pipi yang Chubby, matanya yang bulat dan hidung yang sedikit masuk kedalam serta lesung dipipinya menambah poin plus diwajah Melati"Mawar" gumam Fatimah
"Wajahmu mirip sekali dengan Mawar dek" ucap Adam
"Mawar itu siapa bang ?" Tanya Melati yang kembali menutup Cadarrnya
"Mawar itu kembaran kamu tapi dia telah pergi 4 tahun lalu" ucap Adam
"Innalillah" gumam Melati
"Dek, kamu ikut abang pulang yah" ajak Adam
"Gak bisa bang, Melati baru semester 3 disini, Ayah dan mamah Melati pun belum tau soal ini"
Ucap Melati menunduk mengingat kedua orang tua angkatnya"Nanti abang yang pamitkan kamu ke mamah dan ayah kamu, kamu kapan bisa pulang ?" Tanya Adam
"4 tahun lagi baru Melati bisa pulang karna Melati mengambil 10 Semester" ujar Melati
"Kenapa lama dek, lebaran kamu tak pulang ?" Tanya Adam
"Sudah lah dam, dia sedang kuliah toh waktunya lulus dia akan pulang" ujar Fatimah memalingkan wajahnya
Hhh
"Ayo pulang ke Hotel, besok kita akan oulang Ke Indonesia" ujar Waluyo beranjak dari duduknya bersama Fatimah menuju ke Mobil
"Lalu Melati ?" Tanya Adam
"Melati tetap disini bang, Abang jangan Khawatir, ini nomor Melati simpan saja bang" ujar Melati memberikan selembar kertas bertuliskan nomor Telfonnya
"Kamu hati hati yah, ini uang dari Abang, nanti kalau habis telfon saja kirim nomor rekening" ujar Adam memberikan beberapa lembar uang Dolar
"Bang ini kebanyakan, Melati gak punya rekening, lagipun uang Dolar kalau disini harus ditukar dulu, uang Melati masih ada koq" ujar Melati
"Ambil dek,ini belum seberapa dengan penderitaanmu" ujar Adam Memaksa
"Baik bang, adek akan simpan uang ini" ucap Melati mengambil uang itu
"Abang ke Hotel dulu, nanti abang Telfon, oh ya dimana Asramamu?" Ucap Adam seraya berdiri
"Asrama Melati Ada Di Tarem Hadramaut Yaman tepatnya Asrama Putri Al Ahgaff kamar Aisyah 1 bang, kalau abang mau kesana hubungin Melati dulu biar boleh masuk yah bang, karna lelaki jarang boleh masuk"Jelas Melati
"Okeh siap, jaga dirimu baik baik, abang pulang dulu Assalamualaikum" ujar Adam mencium kening Melati
Assalamualaikum readers
Gmana kabarnya
Bikhair yah
Jan lupa follow ig Author yah
@NwidyaRahmawati
![](https://img.wattpad.com/cover/205717964-288-k50257.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketabahan Cinta ✔ OPEN PO
FantasySebuah kisah dari seorang Gadis yang terpisah dari Keluarganya selama 18 tahun bukan hanya itu ketabahan cinta dari Gadis itu juga diuji dengan kandasnya hubungan antara dia dan ustadz yang selama ini dia sebut dalam doanya bagaimana ? baca kelanju...