Part 13

72.5K 10.6K 2.3K
                                    

SEBENARNYA hari ini Taeyong memiliki janji bersama Johnny, mereka berdua akan pergi untuk kencan. Tapi ia harus membatalkan janji tersebut karena Jaehyun sama sekali tidak mau di tinggal, bahkan lelaki bermarga Jung itu menunggu di depan pintu kamar mandi ketika Taeyong berniat membersihkan diri.

Taeyong tidak tahu apa yang terjadi kepada Jaehyun hingga tingkahnya jauh lebih menggemaskan dari sebelumnya. Taeyong memang tidak keberatan, namunㅡapakah Jaehyun tidak lelah karena terus menerus mengikutinya kemanapun? Hari ini Jaehyun sedikit rewel, tidak seperti sebelumnya yang menghindari Taeyong akibat ia berciuman dengan Johnny.

"Jaehyun merepotkanmu ya?"

Suara bernada lembut dari arah belakang berhasil membuat Taeyong menoleh. Ia membungkukkan tubuh ketika menemukan Jaejoong yang kini berdiri di sampingnya. Mereka berdua berada di taman belakang, iris hitam Jaejoong menatap lurus pada Jaehyun yang sedang membaca buku di bawah pohon. Lelaki tampan itu terlihat tenang. Sesekali Jaehyun melemparkan pandangan ke arah Taeyong; memastikan bahwa pengasuhnya masih berada di sana.

Taeyong menggeleng. "Tidak nyonya Jung, aku baik-baik saja dengan itu."

Jaejoong mengulum bibir. Ia memperhatikan Jaehyun serta Taeyong seharian dan ia yakin bila Putra semata wayangnya bertingkah sangat kekanakan. Jaejoong tidak tahu kenapa Jaehyun bertingkah seperti itu, jauh lebih manja dari sebelumnya.

Tentang pertanyaan semalam tentang cinta dan pengakuan Jaehyun yang menyukai Taeyong masih berputar di dalam pikiran Jaejoong. Ia merasa sedikit gelisah karena Jaehyun tidak seperti lelaki kebanyakan. Jaehyun jauh lebih sensitif dan selalu bertingkah seperti anak kecil. Meskipun Jaejoong yakin Putra semata wayangnya itu memiliki sisi dewasa yang pasti akan muncul suatu saat nanti.

"Taeyong, aku ingin menanyakan sesuatu."

"Apa itu Nyonya Jung?"

Kedua sudut bibir Jaejoong terangkat. "Tidak perlu terlalu formal, panggil saja Ahjumma.."

"Err.." Taeyong menggaruk pipinya dan mengangguk paham, "Ahjumma.."

"Seperti itu," kali ini Jaejoong mengalihkan pandangan dan menatap wajah Taeyong. "Menurutmu, Jaehyun itu lelaki seperti apa?"

"Eh.." jujur saja Taeyong terkejut dengan pertanyaan itu.

Selama beberapa hari menghabiskan waktu bersama Jaehyun. Taeyong bisa menangkap bila Jaehyun adalah lelaki yang tidak mungkin ia temukan di manapun. Meskipun lelaki tampan itu bertingkah seperti anak kecil, tapi Taeyong merasa bahwa Jaehyun juga memiliki sisi lain yang terkadang muncul.

Tatapan mata Jaehyun terkadang terkesan mengintimidasi. Apalagi ketika Taeyong tertangkap basah sedang berciuman dengan Johnny. Ia masih belum mengerti kenapa Jaehyun bersikap seperti itu. Taeyong tidak mau berharap lebih, ia takut bila rasa sukanya pada Jaehyun akan berakhir sia-sia.

Maksudnya, apa yang Jaehyun mengerti tentang cinta?

"Jaehyun adalah lelaki yang sangat manis. Selalu bertingkah menggemaskan dan berkharisma di waktu yang sama," Taeyong tersenyum lebar, matanya menatap lurus ke arah Jaehyun yang masih membaca buku. "Walaupun terkadang ia sering memaksakan kehendak, tapi aku tidak keberatan. Aku senang bertemu dan mengenalnya."

Mendengar itu Jaejoong tertawa pelan, ia mengikuti arah pandang Taeyong. "Dia memiliki kekuranganㅡ"

"Semua orang memiliki kekurangan Ahjumma, tidak ada yang sempurna." potong Taeyong cepat, karena ia juga memiliki banyak kekurangan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.

Jaejoong mengangguk. "Kau benar."

Untuk beberapa saat keduanya terdiam. Jaejoong berdehem pelan, ia ingin menitipkan Jaehyun selama beberapa saat karena Yunho mengajaknya pergi berlibur. Jaejoong tidak mungkin bisa menolak karena selama ini ia jarang menghabiskan waktu bersama Yunho.

Man Like You《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang