3.First Element

683 27 3
                                    

Gelak tawa terdengar memenuhi taman bunga Kerajaan Angelic Sword. Bunga ditaman itu bergerak seakan melengkapi dan menikmati kehangatan yang terjadi diantara mereka. Kupu-kupu juga terlihat berterbangan disisi mereka. Burung juga turut berkicau seakan bergabung dalam canda tawa itu.

Pria dengan wajah tampan itu terus melontarkan cerita-cerita lucu yang mampu membuat wanita didepannya terpingkal. Beragam cerita telah pria itu ceritakan selama kurang lebih satu jam mereka berada ditaman ini.Seakan tidak merasa kering dilehernya, pria itu terus saja menceritakan hal-hal konyol.Apalagi dengan ekspresi pria itu yang seakan sangat menghayati perannya sebagai seorang pelawak.

Sementara itu, wajah wanita tersebut sudah terlihat sempurna untuk dikatakan seperti kepiting rebus. Kulitnya yang putih berubah menjadi warna kemerahan. Sensasi geli juga tak ketinggalan terus  menggelitiki perutnya.Butiran kristal bahkan telah menggenang dipelupuk matanya akibat terlalu menikmati cerita konyol pria bersurai hitam kecoklatan itu.

"Dan kau tau kak yang terjadi selanjutnya apa? "

Auxelia menggeleng seraya memegangi perutnya yang terasa kaku karena terus-terusan tertawa.

"Iblis itu meminum ramuan yang dicurinya dari Drey.Ia mengira kalau itu adalah ramuan yang bisa menyamarkan auranya. Tapi setelah dia meminumnya, sesuatu yang sangat lucu terjadi padanya.Tubuhnya yang kekar menakutkan dan sangat jelek itu tiba-tiba saja berubah menjadi cantik.Bibirnya jadi berwarna merah pekat, matanya jadi mempunyai bulu mata yang bahkan jauh lebih lentik darimu kak. Dikedua pipinya,ada sesuatu berwarna pink dan itu sangat tebal. Lalu kepalanya tiba tiba saja ditumbuhi rambut panjang berwarna seperti pelangi,ia yang awalnya memakai celana berubah menjadi memakai rok berwarna merah muda. Dadanya juga, dadanya berubah menonjol dan sebuah pakaian setengah badan senada dengan warna roknya juga tiba-tiba muncul. Dan kau tau, ini bagian yang paling membuatku tertawa sampai menangis. Suara iblis itu berubah menjadi suara wanita dan secara tiba-tiba iblis itu berjalan dengan cara meliuk-liukan tubuhnya,padahal iblis itu tidak menginginkan hal itu."

Tawa Auxelia kembali pecah membayangkan betapa konyol penampilan mahluk terkutuk itu. Sungguh,jika saja ia ada disana melihatnya secara langsung, pasti ia akan menjadi orang yang tertawa paling keras dan mengabadikan moment langka itu dalam Crystal Ball miliknya.

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?"Tanya Auxelia disela tawanya yang tak kunjung reda.

Sambil membetulkan posisi duduknya, Raven menahan nafas menahan diri untuk tidak ikut tertawa bersama kakaknya.

"Ah, mahluk sombong itu menghiba dan berlutut dikaki Drey supaya dia memberikan ramuan penawarnya. Ck, itu sungguh kejadian langka seorang iblis mau memohon pada klan angel. Tapi si Drey yang sangat baik hati itu malah memberikan ramuan penawarnya. Padahal jika aku jadi dia, aku akan membiarkan saja iblis itu dalam keadaan seperti wanita jadi jadian. Lumayan bukan jika dijadikan tontonan dibalai kerajaan."Sungut adik Auxelia itu dengan tangan mengepal seakan benar benar bernafsu menjadikan iblis itu tontonan.

"Hush, kau ini."Auxelia memukul pundak adiknya yang terlihat sangat nyaman jika dijadikan sandaran.

"Kenapa? Benarkan? Aku yakin kau juga menyukainya."

Senyum malu terlihat diwajah Auxelia.Pipinya bersemu merah merasa malu.

"Uh, kau ini sangat mengidolakanku sepertinya sampai tau apa yang aku sukai dan tidak."

Raven memutar malas bola matanya.Maniknya menatap jengah wanita yang empat tahun lebih tua darinya. "Kau kurang berkualitas untukku idolakan kak."

Lengannya langsung dihadiahi cubitan manis dari kakaknya. Matanya melotot tak percaya kearah sang kakak yang juga tengah mendelik kesal padanya.

My Mate Beautiful Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang