PROLOG

705 42 1
                                    

Suasana berubah mencekam tatkala seorang pria baya berpakaian putih dengan tongkat ditangannya mengutarakan apa yang ia lihat.Maniknya menatap was was kesekitar.Susah payah ia meneguk ludahnya ditatap dengan sorot dingin oleh rajanya.

"Ampun Lord, penyihir lemah ini tidak bermaksud membuat Yang Mulia geram."Katanya seraya berlutut didepan sang raja.

Tangan kekar lelaki iris hazel itu mengepal kuat menahan gejolak emosinya.Matanya menatap tajam penyihir kepercayaannya ini.

"Aku mengerti.Lanjutkan ucapanmu."

Walaupun ragu sekaligus takut,penyihir itu tetap melakukan perintah rajanya. Dengan gemetar mulutnya menyuarakan masa depan yang ia lihat.

"Immortal akan kembali bersatu seperti dulu Yang Mulia. Kekuatan cinta kedua insan itu tidak bisa dihentikan oleh peraturan serta sihir yang mampu membunuh siapapun yang mencoba mengelak dari hukuman kerajaan.Cinta mereka bisa dikatakan melebihi cinta King Althan serta Queen Arletta. Jika sihir bersikeras membunuh keduanya, maka bukan mereka yang akan mati. Namun immortal akan terkena dampaknya."

"Apa dampaknya? "

"Saya tidak tau Lord. Yang pasti keduanya akan mempersatukan immortal. Dan juga mereka akan mengalahkan pemberontak yang selama ini meresahkan kita. Kekuatan keduanya juga sangat besar bahkan mengerikan."

Penglihatan masa depan itu membuat perasaan sang raja menjadi tidak karuan.Kepalanya mendadak pening memikirkan siapa kira kira kedua sosok itu.Hingga ia merasa cemas tatkala sebuah pemikiran terlintas dikepalanya.

"Salah satu dari mereka, berasal dari klan apa? Bukan dari klanku, kan?"

Raut wajah si penyihir juga terlihat tak karuan.Tidak yakin ia menjawab pertanyaan rajanya."Yang Mulia, dalam penglihatan saya salah satu dari mereka berasal dari Klan Lord Alaric."

Sang raja menghembuskan nafas lega. Beruntung salah satu dari mereka bukan dari bangsanya. Namun segalanya seakan berhenti seiring terlontarnya kalimat yang bisa menjadi malapetaka baginya.

"Namun juga bisa dari Klan ini Lord."

Seakan mengetahui perasaan sang raja,petir mendadak menyambar diiringi hujan lebat yang mengerikan. Angin bertiup kencang merobohkan pepohonan besar dibeberapa tempat. Ombak menghantam pantai dengan ganas. Hewan hewan berlomba lomba menyelamatkan diri dari ganasnya alam.Tanah berguncang dibeberapa daerah immortal. Bunga bunga mendadak berguguran.

Alam dengan suka cita juga mendengar dan membenarkan ramalan itu. Kemunculan keduanya sangat ditunggu alam yang juga menginginkan immortal kembali bersatu.Alam lelah menjadi saksi permusuhan penghuni immortal. Alam marah setiap saat menyaksikan perseteruan antara sesama penghuni immortal. Alam menantikan kemunculan kedua sosok itu.

King dan Queen Immortal....

My Mate Beautiful Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang