Aku menangisimu (lagi).

22 0 0
                                    

Malam ini, aku ingin menangisi semua tentang kamu. Perasaan yang tak pernah sampai kepadamu. Rindu yang tak pernah berlabuh pada pelukmu. Segalanya tentang kamu.

Aku sungguh tidak tahu apa yang harus kulakukan. Selama itu waktu telah berjalan. Dan aku masih memikirkanmu.

Aku tahu,perihal cinta tidak bisa dipaksakan. Hati dan perasaan bukanlah sebuah hal yang baik untuk kita pertengkarkan. Aku memang mencintaimu. Sedalam itu. Dan kamu tidak akan tahu. Selalu.

Aku memilih diam atas perasaanku. Bila akhirnya kamu bersama orang lain. Adalah konsekuensi yang memang seharusnya sudah siap untuk kuterima. Aku tahu. Bahwa aku tidak pernah menjadi orang yang kamu harapkan. Aku bukanlah seseorang yang bisa membahagiakan. Aku hanya seseorang yang diberi kesempatan untuk mencintai tanpa dicintai. Aku tahu benar tentang itu.

Aku adalah jiwa yang kering kerontang meskipun bukan jiwa yang hilang. Aku harus merelakan segenap harapan yang selama ini sangan erat kugenggam. Apa yang harus aku lakukan? Sesekali aku ingin memelukmu. Memberitahumu bahwa aku benar-benar mencintaimu sedalam itu. Aku mencintaimu tanpa syarat. Tapi aku tahu batasan yang tidak boleh kulewati. Aku tahu sejauh apa aku boleh berdiri. Dan aku tahu,kapan waktu akan memaksaku untuk berhenti.

Kamu sama sekali bukanlah penyesalan dalam hidupku. Aku bahagia betemu denganmu. Walau sekedar itu saja. Aku tetap bahagia.

Kamu adalah keajaiban dalam hidupku. Hal-hal indah yang kuharapkan terjadi dalam perjalananku. Meski tidak akan pernah menjadi milikku.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang