[ Still ] Thursday

3.4K 507 2
                                    

Duduk di teras rumahnya, Donghyuck sibuk mainin jari-jari Mark pake dua tangannya, bikin Mark heran dan nanya kenapa, yang cuma dijawab gelengan. Tangan Mark yang bebas dipake buat nyubit pipi cowok yang lebih muda.

"Orang tanya kenapa itu dijawab karena, bukan gapapa. Cerita sama Kakak." desak Mark, memaksa Donghyuck cerita apa yang bikin dia badmood.

"Sebel. Sama Jaemin."

"Jaemin kenapa?" Mark heran. Tumben Donghyuck kesel sama temennya itu. Biasanya mereka kompak banget padahal.

"Bacain sticky notes yang dari Kakak. Di depan kelas kenceng banget, anak-anak pada denger."

"Kamu malu?"

"Iya." nutupin mukanya ke lengan atas Mark, air mata mulai ngalir di pipi Donghyuck, bikin Mark ngerasa bajunya basah.

"Duh duh duh, lagi sensi banget kayaknya. Es krim mau gak?" tawar Mark ke Donghyuck yang masih sibuk melukin dia. Gak peduli diliatin kakaknya yang baru pulang kuliah. Gak dapet reaksi apapun, Mark cuma bisa ngehela nafas pasrah, baru sadar kalau Donghyuck ketiduran sambil meluk dia.

Bisa-bisanya sih Hyuck.

***

Sticky Notes [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang