" Sehebat apapun kamu menentang
Sedalam itu kamu terlalu jatuh
Kepada keadaan yang kamu buat sendiriTerlebih hati,
Jika lama tak terisi,
Aku takutnya kamu salah pilih hati
Bukan maksudku cemburuHanya saja,
Aku sudah lama jatuh hati,
Sejak kamu menatapkuDisaat ini
Sirkulasi kerinduan telah terjawabMeski nyatanya,
Membawakan suatu kepeningan
Akan keredupan
Pada seikat kesenduanTuhan,
Jika Engkau mengizinkan
Tolong, ringankan kerinduan iniWalau ku tahu,
Tak selamanya...
Yang dirindukan harus membalasnya. "- G
Yap, lelaki berpakaian denim tadi hanya bisa mengutarakan isi hatinya pada buku yang ia percaya. Bahwa dulu, Rivell a.k.a mantan kekasih Agreshya Gevana, telah menjawab seluruh pertanyaan yang Reshya utarakan dalam pikirannya, semenjak bertemu dengan sahabatnya yang terlibat insiden beberapa tahun lepas.
Ya, namanya Gemantara Yudis. Sahabat Reshya sekaligus Rivell.Gema mengetahui bagaimana insiden beberapa tahun lepas itu terjadi. Menurut Gema mencari waktu yang pas sama saja dengan mengulur kebenaran terungkap.
" Teruntuk kamu, bintang dalam hidupku. Maaf, aku belum sempat menghampirimu. Disaat dia menghilang dengan jutaan luka yang menancap.
Aku tahu, itu sakit.
Jadi, sekarang biarkan aku menebusnya. Meskipun tidak ada keterkaitannya dengan persahabatan antara kita.Aku rela, demi bintang yang akan terus bersinar meski nanti langit menimbulkan kegelapan dimalam hari yang sunyi. "
Begitu ucap Gema dalam dunia angan, sambil memetik gitar ditaman dengan buku ditenggerkan pada pahanya, serta suara air kolam renang yang mengiringi halusinasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stringing The Past
Teen FictionSegala penyesalan yang terjadi bukanlah penghalang bagi Reshya untuk tetap bahagia, meski sosok lelaki yang pernah mengisi hatinya itu sudah membuat hati Rhesya bak himpunan pecahan kaca. Namun, bagaimana bila sosok lelaki yang dirindukan sekaligus...