Dering telfon berbunyi, menggema di kamarku. Telfon dari nomor tidak dikenal.
"Ya?" jawabku parau
"Ini aku, Ezra"
Aku tersentak.
"Handphoneku mati Feb, ini pinjem si Kezia"
Oh.
"Ada apa?" tanyaku
"Are you okay?"
"I'm fine, kamu lanjut aja" jawabku sambil menahan tangis
"Serius?"
"Yup" jawabku singkat
"Okay, aku lanjut dulu ya, kalo ada apa-apa kabarin aku aja Feb"
"Iya"
Aku langsung mematikan sambungan telfon, berlanjut dengan membuka laptop dan menonton film kesukaanku dengan tujuan menghibur diriku sendiri.
Jam menujukan pukul 11 malam. Perutku berbunyi, lantas aku mengambil jaketku untuk keluar membeli makan di warung kucingan langgananku.
Saat aku membuka pintu rumah, kulihat plastik berisikan happy meal dan ada secarik surat diatasnya.
Aku membuka surat itu lalu membacanya, mulutku menarik senyum simpul.
Hei feb, laper ya? aku beli happy meal kesukaan kamu, aku tau kalo malam-malam begini kamu pasti laper. Selamat makan!
tertanda,
your bestfriend, Ezra.
Aku bergegas mengambil happy meal tersebut dan masuk kedalam rumah. Aku mengecek handphoneku, ternyata Ezra mengirimkanku pesan lebih dari 10 kali.
10.30pm
Ezra: hei
Ezra: febbb
Ezra: km blm tidur ya feb? kamar km masi nyala tuh lampunya
Ezra: km laper ngga?
Ezra: mau happymeal?
Ezra: hmm, ini aku bawain happymeal, aku taruh teras ya
Ezra: jgn lupa dimakan!
Ezra: jgn begadang nanti makin jelek km
Ezra: jgn lupa pake skincare juga tuh
Ezra: aku balik ya, goodnight princessAku lantas menjawab pesannya.
11.15pm
Febi: hei Zra, terimakasih banyak!!
Febi: iya ngga lupa kok
Febi: goodnight too.***
Aku membuka mataku, sangatlah berat, mengingat semalam aku tidur pukul 2 pagi, yang jelas wajahku sekarang mirip monster.
Aku mengaca kemudian berteriak, yaa berteriak sedikit, aku terkejut melihat wajahku sendiri, benar-benar mirip monster!
Kedua mataku sangat bengkak, pipiku bengkak, aku bergegas mengambil sendok dan kumasukan kedalam kulkas selama 10 menit, lalu aku mengompres mataku dengan sendok tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zra&Feb
Teen Fictionmenurut kalian, apakah bisa laki-laki dan perempuan akan bersahabat selamanya?