Hana takut kehilangan sejun?
Tentu saja!. Siapa yg tidak takut kehilangan pria sebaik dan setampan sejun?
_____________
"Tumben dateng cepet?" tanya yeji sewot.
"Gak boleh?" jawab hana tak mau kalah, sedangkan yeji hanya tersenyum.
Ya, tersenyum remeh. Senyum yg hana tidak suka sejak dulu..
"Lo beneran pacaran sama sejun?"
"Kalo iya kenapa??"
"Lo beneran suka sama dia?"
Entah ada apa tapi hana semakin merasa aneh dengan sikap yeji kali ini. "Urusannya sama lo apa?"
"Bodoh.."
Entah hana yg salah dengar atau memang yeji benar mengatakannya hana tidak tau, tapi apa itu..bodoh katanya?
"Maksud lo apa? Ngomong yg jelas jangan ngedumel!!" Teriak hana muak.
Sedangkan sang empu hanya tertawa remeh melihat reaksi yg hana berikan, "gak nyangka lo secinta itu sama cowok kayak sejun."
Hana sudah ingin beranjak saat mendengar yeji begitu meremehkan sejun, jika saja satu kata dari gadis itu kembali membuat kerutan didahinya.
"Yaudah siap-siap aja jd korban berikutnya.."
____________
Pulang nanti jadi kan? |
Aku gamau kamu telat oke? |
......Ting! 💌
Pacar❤ :
| iya jadi
| iya sayang iya
(Read)_______________
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine | Sejun [END] √
FanfictionJika sudah cinta apapun pasti dilakukan, benar? --DoHana-- _____________ "Han sejun menyukai do Hana" hanya itu yg pria itu tau.. Karena jika sudah menyukai sesuatu, sekeras batupun pasti akan digigit juga bukan? --HanSejun--