[ 01 ]

796 48 2
                                    

Sudah berjalan 3 bulan hubungan sejun dan hana terjalin. Dan semua masih baik baik saja dan berjalan dengan lancar tanpa ada perdebatan.

"Jun"

"Hm..kenapa?"

"Aku mau itu.." ucap hana sambil menunjuk sebuah kedai yg menjajarkan deretan kue dilemarinya.

"Yaudah kita beli."

_____














"Jun"

"Hm,, kenapa?"

"Tukeran Hp ya hari ini, hari ini doang kok"

"Gak bisa sayang, hari ini aku ada tugas, dan materinya ada didalem hp itu.."

"Hm,, tapi.." hana sudah ingin menangis, dan sejun tak suka melihat hana menangis.

"Yaudah deh, tp hari ini aja ya.."

"Oke deh."


















______

"Sayang hp aku mana kita tuker lagi kan?"

"Ih besok aja kenapa sih? Kayak ada yg disembunyiin?" ucap hana curiga.

"Engga ada kok."

"Gak ada tp ngapain mau tukeran cepet cepet?"

"Yaudah tukeran lagi hpnya besok aja deh.."



















_______

"Jun, ini hpnya.."

"Makasih ya sayang."

"Ya.."

......

"Loh kok aplikasi hp aku banyak yg hilang ya?" ucap sejun bingung.

"Kenapa? Mau nuduh aku?"

"Nggak kok, cuma heran aja.."

"Iya aku yg hapus."

"Kok.."

"Udah deh, cuman aplikasi doang kan?"

_________















Dan terus seperti itu..

Sampai hana menganggap semua sudah takdir sejun untuk mengalah, dan takdir hana untuk menjadi pemenang.







_________

"Jun.."

"Hm,, kenapa?"

"Pulang nanti temenin aku keCofee bar ya?" pinta Hana.

Tapi sejun terlihat bingung dengan kerutan didahinya, dan kemudian beralih menatap kearah jam tangannya.

"Kenapa.." tanya hana yg tentu saja ikut bingung dengan respon yg sejun berikan, "kamu gak bisa? Gak ada waktu ya?"

"Nggak kok. Aku bisa.."

Hana senang. Setidaknya hingga saat ini sejun masih sangat memperdulikannya, dan menjadikan hana prioritas diatas segalanya.

"Beneran??"

"Iya..yaudah kamu masuk gih, nanti pulang aku jemput." ucap sejun manis sebelum benar benar berlalu dari halaman sekolah hana.

Dan tentu saja keputusan sejun itu membuat hana puas, dan juga semakin takut untuk kehilangan pria itu.























Sejun sangat baik.
Dan Hana sangat takut untuk kehilangan pria sebaik sejun.

It's Mine | Sejun [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang