Di tempat yang sepenuhnya berwarna hitam dan putih seperti kertas koran.
Walaupun tempat itu berwarna pucat, pohon-pohon yang menjulang tinggi sudah cukup untuk membuktikan bahwa disitu adalah hutan. Dan itu sangat bersalju.
Diam-diam sesosok bayangan sedang bersandar di pohon. Menatap dimana tempat Witora berada.
"Serigala itu tidak biasa. Apakah itu adalah serigala mutan? Kekuatannya terlalu kuat untuk ukuran hewan buas biasa."
Setelah mengucapkan kata-katanya, sesosok bayangan itu kemudian menghilang dari dunia pucat.
...
Di hutan bersalju.
Perasaan tidak nyaman terasa di seluruh tubuhnya, saat Ribuan informasi tentang dunia luar secara paksa memasuki otaknya.
Jika saja informasi yang berguna ini di jadikan sebuah file, maka ukuran file tersebut sekitar 60 TB. Bahkan menurut ahli syaraf, otak manusia memiliki batas penyimpanan sekitar 100 TB.
Dengan dimasukkannya sejumlah besar informasi baru dan asing, kepala Witora mengalami kesakitan. Sering kali pengelihatannya akan menjadi buyar karena rasa pusing di kepalanya ini. Namun tekad Witora sangat kuat, hal inilah yang membuatnya tetap sadar hingga saat ini.
Jujur saja, cahaya yang terlihat menghangatkan hati ini justru tidak seperti sebenarnya. Mungkin jika orang lain melihatnya, mereka akan segera berbaring untuk merasakan nikmatnya. Tetapi setelah Witora merasakannya sendiri, pendapatnya tentang cahaya kebijaksanaan ini berubah menjadi, Cahaya Penyiksaan!
Namun, manfaat yang diberikan dari penyiksaan yang di dapat, melebihi harapannya. Setelah proses itu selesai dan cahaya kebijaksanaan menghilang, dia merasa lega. Dengan menghela nafas lega, dia bangkit dan hendak pergi.
Tetapi bahkan sebelum ia menggerakkan kakinya, dia merasa ada sesuatu yang menggoncang jiwanya.
Merasa tidak berdaya dalam kondisi ini, Witora kembali ke posisi semula, namun beberapa detik kemudian pandangannya menjadi goyah dan buram, dengan detik yang berlalu dan perasaan aneh terlahir. Akhirnya Witora menutup mata karena kehilangan kesadaran.
...
Merasa perasaan sejuk berlalu di benaknya, Witora membuka matanya.
Langit biru dengan sekumpulan awan-awan putih terlihat di angkasa.
Witora terperangah, dia berada dalam tempat lain lagi. Saat Witora akan mulai berpikir.
Dia melihat lautan biru yang tenang dijadikan sebagai pijakannya.
Witora terperangah saat menyadari dirinya berdiri di permukaan air. Dengan pantulan dirinya yang terlihat di air, dia melihat bahwa tubuhnya saat ini adalah tubuh manusia yang sepenuhnya berbeda dari kehidupan manusianya.
Dari kulitnya yang sawo matang karena suka berpetualang, kini berubah menjadi putih. Warna yang sama dengan tubuh serigalanya.
Rambutnya yang hitam, telah berubah lagi menjadi berwarna putih tanpa noda.
Tatapannya sangat tajam, bahkan warna matanya sama dengan warna mata serigalanya. Dengan wajah muda dan maskulin, dia terlihat sangat tampan. Jika orang lain melihatnya khususnya janda, mereka akan segera melompat menangkapnya untuk dibawa pulang, karena penampilannya saat ini terlihat seperti anak berusia sekitar 12 tahun dengan sedikit berotot.
"Ini, aku?" Witora berkata dengan tidak percaya saat dia memegangi wajahnya sendiri dengan tangannya.
"Sangat Muda!?" Witora berteriak pada dirinya sendiri. Dia yang sudah berusia 27 tahun tetapi hanya terlihat seperti anak-anak, sangat sedikit yang mengalami hal yang sama dengan Witora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Become a Wolf With the System
AventuraWitora Bayu, Seorang laki-laki berusia 27 tahun. Berasal dari Negara Indonesia yang sedang melakukan perjalanan menuju Kutub Utara. Mengelilingi Kutub Utara dengan peralatannya yang lengkap untuk bertahan di suhu yang teramat dingin. namun sebuah l...