Menjadi Fashion stylist Exo? tiba-tiba hidup dipenuhi oleh Exo. Pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya ketika tiba-tiba ditawari hal tersebut?
Itulah yang dialami Nadira Kim seorang wanita cantik berhijab keturunan Korea-Indonesia yang awal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didepan gedung megah penuh kaca berwarna biru dan menjulang tinggi, yang tak lain adalah head office SM entertainment. Sekarang berdiri seorang gadis cantik berkerudung bewarna hitam,dengan tampilan kasual. Memakai kemeja putih dan jas hitam ditambah rok hitam menambah kesan formal nan anggun padanya. Ia adalah Kim Nadira,dia sekarang menuju kantor pusat SM Entertainment untuk menerima tawaran dari Produser Go kemarin malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja didepan gedung sm yah 😁😁)
Sungguh Nadira amat sangat bahagia mendapatkan tawaran itu kemarin. Ini adalah kesempatan langka tentu Nadira tidak akan melewatkannya.
Nadira pun melangkahkan kakinya menuju resepsionis "Selamat pagi,apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya sang resepsionis Dengan sopan dan ramah.
Nadira pun menunjukkan senyum manisnya"aku ingin bertemu produser Go Namjin,aku sudah memiliki janji dengan dia."
"Mohon maaf tapi siapa nama anda?" Tanyanya.
"Kim Nadira."
"Baiklah sebentar nona saya harus menanyakannya dulu , karena ini sudah merupakan peraturan perusahaan." Jelasnya membuat Nadira mengangguk.
Setelah mengkonfirmasi langsung dengan produser go,resepsionis itu pun langsung memanggil salah seorang anggota keamanan untuk mengantar Nadira ke ruangan produser go.
Nadira mengikutinya,saat masuk lebih dalam sungguh Nadira takjub dengan isi dari head office SM entertainment ini.Saat melewati lantai pertama untuk menuju lift,dipenuhi dengan foto-foto indah dan menakjubkan artis SM entertainment dan juga terdapat dua ruang latihan dance.
Nadira POV
Aku ikuti keamanan itu masuk kedalam lift dan kulihat dia memencet lantai delapan,lantai yang cukup tinggi. Tapi ketika lift baru sampai ke lantai empat, lift berhenti dan masuklah tiga wanita yang terlihat seperti karyawan SM Entertainment.
Saat mereka masuk mereka nampak sedikit terkejut melihatku dan menatapku. Tatapan merendahkan dan keanehan yang tertuju padaku karena aku memakai hijab, tatapan mereka seakan berkata 'kenapa orang sepertiku bisa masuk kesini ', ini adalah tatapan yang biasa kutemui dikorea. Tatapan ini adalah tatapan yang membuat ku tidak betah berada disini. Tapi sekarang aku harus kuat, karena sekarang aku akan bekerja di SM entertainment dan akan kubuktikan pada mereka yang merendahkan ku. Bahwa aku bisa dan pantas bekerja disini.
