Chapter 3 - Pesona Kim Jong Dae🦁

42 10 5
                                    

Setelah perjalanan selama 45 menit Nadira sampai di sebuah perumahan. Dia bejalan hingga menemukan rumah bernomor tiga puluh. Nadira berdoa semoga rumah ini tidak salah.

Diapun memencet bell, tapitidak ada yang membuka. Dia berusaha kembali
Akhirnya pintupun terbuka. Dan tampaklah sosok sehun.yang menampilkan muka dingin.

Melihat sehun yang Diam nadira langsung menjelaskan"Ah sehun-ssi, aku Nadira fashion stylist kalian yang baru apa kau mengingatku?"Tanya nadira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat sehun yang Diam nadira langsung menjelaskan
"Ah sehun-ssi, aku Nadira fashion stylist kalian yang baru apa kau mengingatku?"Tanya nadira.

Sehun tidak menjawab dia malah melirik nadira dan masuk kembali ke dalam.

Tanpa pikir panjang Nadira mengikutinya.

Nadirapun berdiri dibelakang sehun, yang terlihat sedang fokus bermain ponsel sehingga memunggunginya.

"Ada apa?"Akhirnya sehun bersuara. Walaupun hanya dua kata.

Nadira langsung menghampiri sehun, dia berdiri disampingnya."Aku kesini untuk mengukur tubuh kalian. Memang kemarin Jinhee sudah mengukurnya tapi, tadi Jinhee malah membuang kertas yang berisi tubuh kalian. Dia kira aku sudah menyalinnya,padahal aku belum menyalinnya. Jadi kami harus mengukurnya kembali dan sudah tidak ada waktu lagi karena kalian tampil dua hari lagi." Jelas Nadira panjang lebar.

"Lakukanlah." Jawab Sehun secara singkat,padat dan jelas.

Nadira terheran-heran,tadi dia berbicara menjelaskan panjang lebar hanya di balas satu kata.

Nadira langsung mengambil meteran untuk mengukur tubuh sehun. Sementara sehun hanya diam dia fokus pada ponselnya,ketika tubuhnya diukur oleh Nadira. Sungguh nadira sangat merasa canggung saat mengukur tubuh sehun yang hanya diam. Tidak seperti saat mengukur tubuh Baekhyun dan yang lainnya mereka nampak hangat dan sesekali bercanda.

Mengukur tubuh sehunpun selesai, nadira sangat lega."Sudah selesai sehun-ssi terimakasih untuk kerjasamanya." Sehun tidak menjawab, dia langsung pergi menuju kamarnya.

"Ah sebentar sehun-ssi," mendengar nadira memanggilnya, Sehun berhenti dan langsung menoleh pada Nadira.

Nadira seakan sudah mengerti,bahwa dengan hanya sehun menoleh saja, dia berbicara ada apa." bisakah kau beritahu aku dimna Chanyeol ,aku juga harus mengukur dia." mohon Nadira.

"Dikamar atas."jawabnya dan langsung pergi menuju kamarnya Meninggalkan Nadira.

"Ya alloh sabarkan aku saat aku bertemu orang seperti dia." Gerutu Nadira sambil menaiki tangga rumah menuju lantai dua.

Sesampainya Nadira dilantai dua,diapun kebingungan karena terlihat ada empat Ruangan disana. dia bingung yang mana kamar Chanyeol. Ia melihat satu kamar yang pintunya terbuka, Ia langsung menengok dan berharap itu adalah kamar chanyeol dan dugaan nadira benar. Nadira melihat Chanyeol yang sedang tertidur lelap. Nadira bingung harus melakukan apa. karena dia tidak enak untuk membangunkannya apalagi selama ini Chanyeol tidak menyukainya.

More Than EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang