neverending story [✓]

0.3ㅡ Neverending story

Never say goodbye, because we're one
Because we'll walk together in the same dream

.
.
.

Proses pengambilan gambar untuk sebuah variety show yang diikuti bersama member Stray Kids yang lain dimulai. Ratusan penggemar yang sejak dini hari memadati sekitaran lokasi ikut menyemarakkan suasana.

Sesekali terdengar lontaran tawa dari mereka karena salah satu member, Jisung, dengan senang hati menebar jokes yang begitu menggelitik. Hyunjin sesekali tertawa kecil, kian membuat kerumunan yang didominasi oleh kaum hawa itu semakin menggila, mengingat Hyunjin dan tawa adalah suatu kombinasi yang langka.

Dua jam kemudian, sang produser acara memberi instruksi agar mereka bisa rehat sejenak, dan tentunya disetujui oleh semua pihak. Dan bersamaan ketika ponsel milik Hyunjin bergetar, menandakan adanya notifikasi pesan masuk yang membuat empunya gawai tergesa membukanya.

Ah, email dari seseorang yang ia beri mandat. Ternyata tak sampai 24 jam ia menunggu, otomatis ia harus memenuhi janjinya atas salah satu kendaraan tipe sport untuk sang informan.

Bukan hal sulit baginya, mengingat sang ayah adalah pemilik agensi tempatnya bernaung, juga saham terbesar salah satu brand elektronik di negaranya. Sedangkan ia sendiri ikut bermain saham dengan beberapa perusahaan otomotif ternama.

|From : Hjk0611@yahoo.kr
Subject : Data

Ini data lengkap yang kau minta, dan

yeah dia memang Kim Seungmin mu, Hwang.
Untuk yang kau janjikan tidak usah terburu-buru, serahkan saja saat acara pertunanganku dengan Seonghwa dua bulan mendatang ㅋㅋㅋㅋ

1 file attachment
Valid information.rar

Seutas senyum setipis kertas tisu tersemat, Hyunjin sesekali menatap kumpulan potret seorang Kim Seungmin dengan tatapan penuh cinta dan pemujaan. Akhirnya, penantiannya yang cukup panjang menjumpai titik terang. Ada satu rasa yang begitu membuncah di dada, mengingat gejolak asmara yang begitu ditahannya mulai kembali menemukan tempat untuk bermuara.

Sedikit menyesal juga, mengapa disaat pemilik tahta kerajaan hati seorang Hwang itu terpuruk, ia tak bisa mendampinginya. Tepatnya tiga tahun lalu, saat Tuan Kim harus berpulang karena kecelakaan kerja.

Hyunjin menghela napas perlahan, kemudian beranjak dari posisinya ketika mendapati pesan dari Nyonya Hwang agar membelikan buket bunga untuk sang nenek yang memang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit yang letaknya tidak jauh dari tempatnya berpijak.

Tanpa pikir panjang, Hyunjin menghampiri toko bunga di seberang jalan, sesaat setelah mengantongi izin dari sang manager tentu saja. Karena terburu-buru, ia melupakan satu hal kecil, sehingga tepat disaat ia menarik pintu kaca di depannya, ternyata dari dalam pun ada seseorang yang mendorongnya.

Deg

Tatapan keduanya bertemu.

Hyunjin membeku dengan segala keterkejutannya, sementara Seungmin terdiam karena kebingungannya. Dan rasa heran dalam dirinya kian meledak-ledak ketika yang lebih tinggi tanpa tedeng aling-aling mendorong tubuhnya dengan lembut, kemudian merengkuhnya kuat.